MALANG, iNewsJambi.id - Seorang driver ojol ditemukan tewas gantung diri di kamar kos, Minggu (18/8/2024).
Belum diketahui penyebab aksi nekat korban mengakhiri hidupnya, namun diduga driver ojol itu depresi karena sakit tak kunjung sembuh.
Korban ditemukan tewas di dalam kos di kawasan Jalan Joyosari, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, korban diketahui berinisial SRP (24) warga Dusun Gampeng, Desa Kedungbendo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Peristiwa itu terjadi, Minggu dini hari.
“Korban berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol). Korban ini pada Sabtu malam (17/8/2024) sempat mengeluhkan sakit asmanya kambuh, saat kumpul bersama teman-teman driver ojol lain," ucap Yudi Risdiyanto.
Korban kemudian diantarkan pulang oleh temannya supaya bisa beristirahat. Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, pada Minggu dini hari korban tidak bisa dihubungi oleh teman-temannya. Dikarenakan khawatir dengan kondisi korban, temannya yang tinggal satu kosan dengan korban mencoba mengecek.
"Saat dicek itulah ternyata pintu kamar kos korban terbuka sedikit, namun saat dilihat korban tidak ada di kamarnya. Karena khawatir, temannya mencoba mencari korban ke lantai tiga tempat cuci baju," kata dia.
Saat dicek ternyata benar korban sudah ditemukan gantung diri tergantung di tempat cuci rumah kosnya. Mendapati SRP tewas tergantung di rumah kosnya, saksi yang juga temannya melaporkan kejadian itu ke pemilik kos dilanjutkan ke Polsek Lowokwaru.
"Setelah Polsek Lowokwaru menerima laporan langsung melakukan olah TKP dan penanganan di sekitar TKP. Diperoleh informasi bahwa sebelumnya korban mempunyai riwayat penyakit asma, dan baru tinggal sekitar empat bulan di rumah kos itu," katanya.
Jasad SRP sendiri dievakuasi dan dibawa ke Ruang Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut, sebelum diserahkan ke pihak keluarga. (uda)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait