Oleh : Musri Nauli
Sejak 2021, ketika perjalanan ke Bangko lebih sering melewati jalan Ness. Selain akan memangkas 15 km, angkutan batubara yang melewati jalur biasa, membuat jalan Ness menjadi pilihan utama.
Apalagi sejak akhir 2021, Berbagai lubang-lubang di jalan Ness relatif sudah baik. Termasuk juga ada pelebaran jalan. Sehingga praktis sejak itu, jalan biasa ke Bangko tidak punya pilihan utama selain melewati jalan Ness.
Rasa penasaran untuk melihat jalan Jambi - Muara Bulian melewati jalan biasa membuat saya kemudian mau mengikuti kampanye di Desa Serasah, Pemayung. Lebih kurang 39 km dari Jambi.
Alangkah kagetnya saya. Jalan-jalan yang semula berlubang menganga, baik setelah Mendalo, Pijoan kemudian mulus. Kalaupun sekarang sempat ada gangguan di perjalanan semata-mata hanya adanya pekerjaan besar untuk Pembangunan jalan Tol Jambi - Rengat.
Sedikit lewat selat memang masih ada lubang. Tapi itu adalah “scrap”, memulai perbaikan jalan.
Namun melewati Pulau Betung, kendaraan malah bisa dipacu hingga kecepatan mencapai 80 km/jam. Mulus nian. Padahal rute ini salah satu rute yang dikenal rute yang “mematikan”.
Sehingga praktis sejak batas Selat hingga ke Pemayung relatif sudah aman.
Benar. Ini memang jalan negara. Yang menjadi tanggungjawab negara. Baik pengerjaannya maupun perawatannya.
Namun teringat awal-awal ketika menjabat. Pada bulan Juli 2021, Al Haris-Sani mengumpulkan Berbagai satuan kerja nasional (Balai) yang berada di Jambi untuk memprioritaskan infrastruktur.
DItengah kasus covid 19 yang sempat mengancam Jambi, Al Haris tetap memprioritaskan infrastruktur.
Pihak balai yang hadir diantaranya Balai Jalan Wilayah Nasional Jambi, Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera IV dan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi Wilayah Jambi.
Pihak Balai memaparkan progres kerja dan program kerja yang sedang dan akan dilaksanakan. Keberadaan Balai di Provinsi Jambi ini merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk pembangunan di semua kabupaten dalam Provinsi Jambi.
Al Haris sebagai Gubernur Jambi menegaskan sekaligus memberikan catatan-catatan penting. Catatan tersebut nantinya akan dikolaborasikan untuk kegiatan percepatan pembangunan untuk masyarakat melalui OPD yang membawahi kegiatan di Balai.
Bahkan Al Haris mendesak agar pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Tujuan agar pergerakan perekonomian semua lini di masyarakat.
Sehingga Langkah cepat sekaligus menjadi jembatan penghubung antara hubungan Pemerintah Daerah dengan Pembangunan nasional terutama infrastruktur jalan membuat jalan yang sama sekali tidak disentuh 10 tahun terakhir, kemudian tuntas hanya tiga tahun.
Sehingga tidak salah kemudian, Al Haris kemudian menjadi penebal. Sekaligus penegas sebagai Bapak Infrastruktur di Jambi.
Terima kasih, Pak Gub. Kami telah menikmati hasil dari kerja kerasmu tiada henti. (*)
* Direktur Media Publikasi Tim Pemenangan Al Haris-Sani.
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait