JAMBI, Jambi.iNews.id - Program Rp 100 juta Cawako Maulana yang disampaikan saat acara Debat Kandidat pada Minggu malam (03/11/2024) di Ratu Convention Center (RCC), sepertinya membuat para Ketua RT di Kota Jambi kecewa.
Betapa tidak, program unggulan milik pasangan Maulana-Diza dinilai hanya untuk menarik simpati para Ketua RT di Kota Jambi tapi ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Salah satu Ketua RT di Kota Baru, HA mengatakan bahwa program yang dicetuskan Maulana Rp 100 juta per RT ternyata bukan berupa uang cash, melainkan sebuah program seperti "Kampung Bantar" yang telah duluan dicanangkan mantan Walikota Jambi Sy Fasha.
"Ado ado bae, kiroin kami 100 juta untuk pembangunan wilayah disetiap RT itu uang cash, ternyata tidak. Maulana ini seperti menjiplak programnya Kampung Bantar yang telah duluan dicanangkan oleh pak Fasha," ungkapnya.
HA menyampaikan, dirinya selaku Ketua RT lebih menyukai dengan program program terobosan baru yang disampaikan Cawako Jambi H Abdul Rahman. Karena bukan program jiplakan dari pemimpin pendahulu.
"Sayo malah lebih senang dengan program H Abdul Rahman seperti naikkan gaji RT, ado uang ATK, honor imam masjid, pemandi jenazah, guru ngaji dan lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, saat debat H Abdul Rahman (HAR) bertanya tentang program Maulana 100 juta per RT. Karena menurut HAR banyak ketua RT mengira bahwa 100 juta per RT berupa uang.
Dengan percaya diri, Maulana mengaku 100 juta ternyata bukan uang cash tapi Program, "Ada pertanggung jawaban kolektif bukan uang itu dikasih ketua RT, tapi itu sebuah program," jawab Maulana, diiringi dengan kekecewaan para Ketua RT di Kota Jambi. (uda)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait