JAMBI, Jambi.iNews.id - Anggota DPR RI dapil Jambi, Sy Fasha menghadiri penganugerahan Jambi Investment Award tahun 2024. Acara berlangsung di salah satu hotel di Kota Jambi.
Dihadapan Gubernur Jambi, Al Haris, Sy Fasha menegaskan kepada para pengusaha agar mempercepat menyelesaikan jalan khusus batu bara yang salama ini menjadi problem.
"Kementerian ESDM memberikan kuota sebanyak 36,5 juta ton per tahun untuk Jambi. Tetapi pengusaha batu bara Jambi ini hanya mampu mengeluarkan batu bara sebanyak 18 juta ton. Berarti, ada 50 persen yang tidak bisa dieksplorasikan. Karena halangan mengenai jalan hauling, jalan khusus batu bara," tegas Sy Fasha.
Mantan Walikota Jambi, Sy Fasha menyebut, dirinya sudah bersepakat untuk membatasi kuota produksi batu bara di Jambi. Hal itu pun sudah disampaikannya kepada Dirjen Minerba.
"Kita sepakat Untuk mengembalikan ke kuota minim. Jadi sebelum para pengusaha menyelesaikan jalan khusus batu bara ini, maka kuota akan kami turunkan dahulu nantinya," katanya.
Fasha menyampaikan, batu bara Jambi ini termasuk 5 besar di Indonesia cadangan deposit.
"Yang pertama itu Kalimantan Timur. Lalu, Sumatera Selatan. Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Jambi," tutupnya. (uda)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait
