JAMBI, Jambi.iNews.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Moreno Soeprapto menyampaikan hasil dari Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama PT Pertamina Patra Niaga dan beberapa pihak swasta yang bergerak di bidang ritel Bahan Bakar Minyak.
Kata dia, dari point penting dalam pembahasan rapat adalah terkait isu pengoplosan Bahan Bakar Minyak Ron 92 yang belakangan menimbulkan kegaduhan di tengah publik sebab dari tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Dari hasil dengar pendapat salah satu point kesimpulannya adalah bahwa, adapun penambahan zat additive dan pewarna tidak lain hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas Bahan Bakar Minyak dan tidak merubah nilai oktan (RON) dalam kandungan Bahan Bakar Minyak," katanya.
Adapun yang menjadi harapannya bersama semoga pihak-pihak terkait dapat melakukan evaluasi dan perbaikan dalam penjualan produk BBM pada masyarakat dan tentunya harus bersih dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Besar harapan kami ke depan Pertamina melalui Patra Niaga dapat menjadi salah satu key player industri ritel di dunia Internasional," sebutnya.
Dikatakannya, sehingga dalam upaya menjaga Pertamina agar bersih dari oknum-oknum yang merugikan negara, maka harus dikelola dengan prinsip good governance.
"Sebab bagaimanpun Pertamina merupakan salah satu BUMN yang telah memberikan kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi di negara kita," tutupnya. (uda)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait
