Gudang Oli di Jambi Ludes Terbakar Dini Hari, Terdengar Ledakan Keras

Azhari
Kebakaran hebat melanda sebuah gudang oli di Jalan Sersan Tayib, RT 04, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Pallmerah, Kota Jambi, pada Jumat dini hari (18/4/2025). Foto: Azhari.

JAMBI, iNewsJambi.id -  Kebakaran hebat melanda sebuah gudang oli di Jalan Sersan Tayib, RT 04, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Pallmerah, Kota Jambi, pada Jumat dini hari (18/4/2025).

Malam yang sunyi sontak berubah mencekam dengan kobaran api berwarna merah yang melalap gudang. Bahkan, beberapa kali suara ledakan terdengar dari lokasi kejadian.

"Terdengar suara ledakan dari bagian penyimpanan oli," ungkap seorang petugas keamanan gudang.

Saat diperiksa, saksi melihat nyala api yang sangat besar. Kobaran api terus membesar dan menjulang tinggi ke angkasa.

Akibatnya, drum-drum berisi oli di sekitar gudang turut terbakar. Bangunan gudang seluas 14 x 20 meter milik Endi (39) itu pun roboh.

Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandy, menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan 35 personel dari berbagai pos untuk memadamkan api.

"Pemadaman kali ini memiliki risiko tinggi karena banyaknya bahan bakar yang mudah terbakar dan kondisi bangunan yang sudah runtuh," jelas Mustari.

Untuk memadamkan api, lanjutnya, petugas Damkartan Kota Jambi menggunakan 175 liter liquid foam dan menghabiskan sekitar 40.000 liter air.

"Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian," ujarnya.

Meski demikian, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di dalam gudang. Petugas juga menemukan beberapa peralatan listrik yang masih terhubung dengan aliran listrik.

"Syukur alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materi masih dalam tahap pemeriksaan," imbuh Mustari.

Pihaknya juga mengimbau pemilik bangunan untuk segera merobohkan sisa-sisa bangunan yang terbakar karena kondisinya yang rapuh dan berpotensi membahayakan bangunan di sekitarnya.

Lebih lanjut, Mustari mengimbau para pengusaha yang bergerak di bidang bahan mudah terbakar atau bahan kimia lainnya untuk tidak beroperasi di kawasan padat penduduk demi keselamatan masyarakat sekitar.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network