KOTAJAMBI, iNews.id - Bisnis minyak ilegal di Jambi seakan tidak ada habis-habisnya. Beberapa kali digerebek dan ditutup, bisnis ini masih saja ada sampai sekarang.
Parahnya lagi, bisnis tanpa izin ini juga mengancam keselamatan warga. Entah sudah berapa kali gudang dan tempat-tempat penyimpanan minyak itu meledak dan terbakar.
Tadi malam, sekitar jam sembilan, satu lagi gudang pengolahan minyak ilegal terbakar. Lokasinya di Jalan Lingkar Barat RT 25, Mayang Ujung, Alam Barajo, Kota Jambi.
Banyaknya minyak di dalam gudang membuat api cepat membesar. Api berkobar hebat. Sialnya, gudang berada di dekat pemukiman warga, sehingga membuat warga panik.
Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi mengerahkan lima armadanya. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
“Di dalam gudang terdapat puluhan tedmond dan drum berisi minyak. Pemilik dan pekerja gudang melarikan diri,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Feriadi.
Kapolsek Kota Baru, Kompol Dhadhag Anindito menyebutkan, gudang berada sekitar 50 meter dari jalan lintas. Diduga kebakaran disebabkan korsleting pada mesin genset.
“Kami masih menyelidiki. Beruntung tidak ada korban jiwa api dan api tidak merembet ke rumah warga,” ujar Dhadhag.
Kini gudang pengolahan minyak ilegal ini dipasangi garis polisi. Sejumlah barang bukti diamankan, sementara beberapa warga sudah dimintai keterangan. ***
Editor : Doddi Irawan
Artikel Terkait
