MUAROJAMBI, iNewsJambi.id - Duku Kumpeh khas Jambi yang terkenal manis dan enak terancam punah. Sebab, ratusan batang pohon Duku Kumpeh di Kabupaten Muarojambi, Jambi, ditebang warga karena diserang penyakit misterius.
Abdullah, warga Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, mengaku sengaja menebang puluhan pohon duku miliknya lantaran khawatir menular ke pohon duku lainnya ataupun ke pohon duku milik tetangga di sebelah lahannya.
"Pohonnya mengering dan mati. Sedangkan kulit pohonnya mengelupas. Jadi terpaksa kita tebang untuk dijadikan kayu bakar," ujarnya, Senin (21/11/2022)
Diakuinya, sudah sejak setahun ini pohon duku tersebut mengalami kerusakan hingga menyebabkan kematian. Meski, warga berupaya mencari cara agar penyakit pohon duku bisa teratasi, namun masih belum mendapatkan formula khususnya.
Dengan kejadian ini, warga terus mengalami kerugian. "Sejak setahun ini, pendapatan dari buah duku kami terus menurun drastis. Kalau dulu bisa untung satu kebun bisa mencapai Rp25 juta, saat ini tidak bisa diharapkan lagi," tegas Abdullah.
Dia menambahkan, dari ratusan hektare kebun duku milik warga, rata-rata pemilik kebon duku mengalami pohon dukunya ada yang mati.
Sedangkan Sulasiah menambahkan, hingga saat ini belum ada pihak pemerintah meninjau atau untuk mencari penyebab ribuan pohon duku mati mendadak.
"Rata-rata cirinya pohon mengering dari bawah sampai atas. Selanjutnya, kulit pohonnya seperti tercakar," imbuhnya.
Kini keduanya dan ratusan warga di sentra Duku Kumpeh ini berharap ada solusi terbaik dari pihak terkait agar bisa menikmati rasa manisnya duku Kumpeh yang tiada duanya manisnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta