Antisipasi Teror Bom, Petugas Bandara Sultan Thaha Jambi Temukan Senpi Laras Panjang

Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sulthan Thaha Jambi, Siswanto mengatakan, setiap orang yang memiliki senjata api akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas terkait ijin dan sebagainya.
"Kalau terbang harus mempunyai lisensi. Antara senjata soft gun dan organik itu ada berita acara pemisahan. Nanti waktu sampai di bandara tujuan, baru bisa diambil di Avec Bandara," tukasnya.
Dia menambahkan, pihaknya tidak ingin kecolongan dengan adanya bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022) kemarin.
Menurutnya, pihaknya selalu melakukan rundown cek setiap kendaraan atau pengunjung yang masuk bandara. "Sudah dua hari ini, kita melaksanakan peningkatan keamanan dengan memperketat pemeriksaan pintu masuk bandara," tegasnya.
Dengan adanya kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Polrestabes Bandung, Rabu (7/12/2022) kemarin, sebagai peringatan bagi semua pihak.
"Tidak hanya menjelang natal dan tahun baru (Nataru) dan lebaran saja dilakukan, tapi merupakan kegiatan rutin untuk memberikan kenyamanan masyarakat bersama," ujarnya, Kamis (8/12/2022).
Diakuinya, kegiatan ini selain dilakukan pihak Avec Bandara Sultan Thaha Jambi juga dibantu pihak kepolisian dan BKO TNI-AD.
"Alhamdulillah tidak ditemukan hal yang mencurigakan, sehingga kegiatan penerbangan di Bandara Udara Sultan Thaha Jambi tetap berjalan dengan normal," ungkapnya.
Editor : Azhari Sultan