BATANGHARI, iNewsJambi.id - Sepanjang tahun 2022, investasi yang masuk ke Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mencapai Rp830 miliar. Nilai tersebut melampaui target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu hanya Rp400 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hendry Jumiral menyatakan, dengan perolehan investasi masuk mencapai Rp830 miliar, maka presentase pencapainya menembus angka 200 persen dari target yang diberikan.
"Investasi yang masuk tersebut terdiri dari beberapa sektor," ujarnya, Senin (13/02/2023).
Dijelaskan Hendry, berdasarkan data yang diterimanya, investasi tersebut berasal dari 22 sektor. Namun yang menjadi andalan Pemkab Batanghari hanya tiga sektor saja.
“Sebanyak 3 sektor yang menjadi andalan kita yaitu, sektor tanaman pangan, peternakan dan perkebunan,” jelasnya.
Disebutkan Henry, dari 3 sektor unggulan investasi tersebut, sektor perkebunan menjadi yang terbesar. Total anggaran yang masuk yaitu mencapai Rp470 miliar. Dana tersebut sumbangsih yang masuk ke BKPM pusat.
“Setelah itu, industri makanan yang lebih cenderung masuk ke pabrik sawit yang masuk ke dalam KLB industry makanan sebesar Rp200 miliar dan industri kehutanan sebesar Rp50 miliar,” terangnya.
Diteruskan Henry, dalam proses penanaman investasi di Kabupaten Batanghari pihaknya telah membentuk Satgas percepatan investasi.
“Tentunya kita juga berkoordinasi dengan para OPD tekhnis yang sudah berjalan dengan baik. Serta kita juga bersinergi dengan para pelaku usaha yang bersangkutan,” katanya. (riz)
Editor : Monas Junior