Sinopsis Film Midway

JAKARTA, iNewsJambi.id  -  Film Midway yang tayang di Bioskop Trans TV pada Kamis, 1 Desember 2022 lalu bisa menjadi pilihan bagi penikmat film action.

Film bergenre aksi dan fiksi ini mengisahkan pertempuran yang berlatar belakang di peang dunia ke 2 , yang dijuluki dengan perang Midway di pelabuhan Pearl Harbour.

Film Midway disutradarai oleh Roland Emmerich yang resmi dirilis pada tanggal 8 November 2019.

Selain Patrick Wilson, film Midway juga dibintangi oleh aktor terkenal lainnya seperti Ed Skrein, Luke Evans, Aaron Eckhart, Nick Jonas.

Etsushi Toyokawa, Tadanobu Asano, Luke Kleintank, Jun Kunimura, Darren Criss, Keean Johnson, Mandy Moore, Dennis Quaid, dan Woody Harrelson.

Sinopsis Film Midway

Film Midway diawali dengan kisah flashback terjadinya tragedi perang dunia ke II. Rencana besar tentara Jepang menyerang Amerika Serikat mendadak tersebar luas di semenangjung Pearl Harbour.

Serangan akhirnya diluncurkan Jepang lewat udara, hal tersebut kemudian dibalas oleh pasukan Amerika.Serangan tersebut merupakan bencana besar bagi Amerika Serikat karena memakan banyak korban.

Baca Juga: Sinopsis Film Bioskop Trans TV Bloodshot: Aksi Vin Diesel Jadi Manusia Super Pencabut Nyawa

Melihat dermaga mulai runtuh, Laksamana Chester Nimitz (Woody Herrelson) lantas mengambil alih komando armada pasifik AS yang mengalami rusak parah.

Sementara itu, Edwin T Layton (Patrick Wilson) yang menjabat sebagai Perwira Intelijen, mengutuk Nimitz karena gagal meyakinkan Washington terkait serangan ini.

Di tengah suasana yang masih kacau, Jepang kembali menyerang dengan skala yang lebih besar dengan target Midway.

Hal tersebut diketahui setelah Joseph Rochefort (Brennan Brown) dan tim cryptologistnya meretas pesan mengenai lokasi yang diidentifikasikan sebagai “AF”.

Hingga akhirnya jepang mulai meluncurkan serangan udara di Midway pada 4 Juni.

Pesawat AS pun berusaha untuk menyerang kapal induk Jepang, namun gagal. Bahkan Nautilus, kapal selam AS yang juga berupaya meledakkan kapal induk tersebut juga mengalami kegagalan.(rdo)

Editor : Monas Junior