JAMBI, iNewsJambi.id - Bocah laki-laki korban pencabulan di Kota Jambi saat ini alami trauma berat. Bocah kelas 3 SD tersebut memilih mengurung dirinya di dalam rumah. Ia juga menjadi takut jika bertemu orang lain.
Saat ditemui di kediamannya, korban terlihat murung dan selalu memilih berada di pelukan orang tuanya. Ia bahkan menangis jika bertemu orang asing yang datang ke rumahnya.
"Anak saya cuma nangis saja, gak mau lihat atau ketemu ada orang baru atau ngomong sama orang baru. Dia cuman mau ngobrol sama kami," ujar ibunya yang berinisial Yn (46), Rabu (15/3/2023).
Ibu korban juga menceritakan, jika berdasarkan pengakuan korban, ia dicabuli oleh pria yang merupakan tetangganya sendiri. Pelaku juga masih tergolong remaja, karena masih berusia 18 tahun.
Kejadian dugaan pencabulan tersebut terjadi pada Sabtu (11/3/2023) sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, korban tengah bermain di depan sebuah langgar bersama teman-temannya. Lokasi langgar tersebut tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban dan langsung menarik tangan korban. Ia kemudian membawa korban ke dalam WC langgar tersebut.
"Anak saya lagi main, terus dibawa ke kamar mandi dekat WC. Di sana anak saya dipaksa melakukan keinginan tidak senonohnya hingga anak saya mau muntah," ungkpa Yn dengan raut wajah sedih.
Awalnya, korban sempat melawan dan menolak keinginan pelaku. Namun kemudian pelaku mengancam korban. Karena korban merupakan anak kecil, ia langsung takut dengan ancaman pelaku.
"Sempat diancam, akan dipanggilkan teman-teman pelaku yang bawa celurit," tandasnya.
Orang tua korban mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Jambi pada Senin (13/2/2023). Mereka juga sudah melaporkannya ke PPA Satreskrim Polresta Jambi. (ari)
Editor : Monas Junior