get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jambi Dalami Laporan Kasus Perselingkuhan Dj Dinar Candy

Kegiatan Pangan Murah di Batanghari Diserbu Ratusan Warga

Rabu, 15 Maret 2023 | 18:16 WIB
header img
Pasar murah yang diadakan Pemkab Batanghari di Halam GOR basket Muarabulian. Foto: Hadian Rizki/iNewsJambi.id

BATANGHARI, iNewsJambi.id - Kegiatan pangan murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Batanghari, diserbut oleh ratusan warga. Kegiatan yang dibuka di halaman GOR Basket Muarabulian pada Rabu (15/3/2023) itu dipadati warga sejak pagi. 

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Batanghari bersama Perum Bulog menjual berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.

“Iya, alhamdulillah gelaran pangan murah yang kita laksanakan sangat diminati oleh masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, Fahrizal.

Dikatakan Fahrizal, kegiatan ini juga merupakan misi dari pemerintahan kabupaten Batanghari untuk menjaga stabilitas harga menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dan sebagai langkah konkrit pengendalian inflasi daerah.

“Bahan-bahan pokok seperti holti rata-rata dari petani lokal kita dan semuanya habis terjual. Kegiatan ini akan kita laksanakan selama 2 hari,” ujarnya.

Disebutkan Fahrizal, pihaknya juga meminta tambahan berupa beras, minyak, tepung dan gula kepada Perum Bulog, karena mengingat besok adalah hari pasaran di Muara Bulian.

“Beras medium dan premium di jual oleh mereka dengan harga murah, per kilonya sebesar Rp. 9 ribu. Alhamdulillah permintaan tambahan kita dikabulkan oleh Perum Bulog,” tuturnya.

Terkiat keluhan dari masyarakat soal pembatasan pembelian seperti minyak tidak boleh membeli lebih dari satu, Fahrizal menyebutkan, jika hal ini tidak dibatasi yang dikhawatirkan akan ada penumpukan di satu orang saja.

“Hal tersebut yang kita khawatirkan, tujuan kita membatasi ini agar semua masyarakat kebagian dan dapat membeli barang tersebut dengan harga yang murah,” sebutnya.

Diteruskan Fahrizal, harga yang ditawarkan di gelaran pangan murah ini terdapat selisih dengan harga pasaran.

“Tapi selisih harganya tidak jauh beda, paling selisih seribu atau dua ribu. Kita juga tidak boleh merusak harga pasaran, karena tujuan kegiatan ini untuk menjaga kestabilan inflasi di daerah kita,” katanya. (riz)

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut