BANDUNG BARAT, iNewsJambi.id - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Jati, kawasan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga keracunan jajanan. Bahkan satu orang meninggal lantaran adanya penyakit penyerta.
Sejumlah korban terlihat masih terbaring di ruang inap Puskesmas Saguling. Mereka sebelumnya mengalami gejala sama yaitu demam, pusing, mual hingga gangguan pencernaan perut sampai muntah-muntah.
Berdasarkan observasi dan keterangan dari para korban, sebelumnya siswa SD Jati ini mengonsumsi jajanan berupa makanan olahan tepung terigu, yaitu aci mini atau yang dikenal dengan cimin pada Rabu (27/9/2023). Namun malamnya mereka harus dibawa ke sejumlah klinik karena mengalami gejala mual dan pencernaan perut.
Dalam peristiwa ini, seorang korban yang dirawat akhirnya meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta.
"Korban dirawat di beberapa lokasi tidak hanya di puskesmas. Kalau di puskesmas ini sebanyak 13 orang, selebihnya dirawat di tempat lain. Begitu pula satu orang meninggal di rumah sakit, namun karena adanya penyakit penyerta," kata Kepala Puskesmas Saguling, Burhan.
Sementara itu, sampel makanan yang dikonsumsi korban telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah, Labkesda Jabar. Namun sampai saat ini belum diketahui pasti apakah makanan olahan tersebut yang menjadi penyebab keracunan massal atau bukan. (nas)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior