GAZA, iNewsJambi.id - Beberapa badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa mereka kehilangan kontak dengan staf lokal mereka di Gaza, karena sebagian besar kemampuan komunikasi di daerah kantong tersebut tampaknya terputus.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan di X bahwa organisasi tersebut telah kehilangan kontak dengan stafnya serta dengan fasilitas kesehatan, pekerja kesehatan, dan mitra kemanusiaan lainnya di lapangan.
Lynn Hastings, Koordinator residen dan kemanusiaan PBB di Palestina, juga menyampaikan kepada X bahwa Gaza telah kehilangan kontak dengan dunia luar di tengah laporan peningkatan pemboman.
Direktur eksekutif Dana Anak-anak PBB, Catherine Russell, mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa dia “sangat prihatin” dengan timnya di Gaza setelah kehilangan kontak dengan mereka.
"Semua pekerja kemanusiaan dan anak-anak serta keluarga yang mereka layani HARUS dilindungi," cuitnya, dikutip CNN.
Komunikasi di Gaza telah sangat terganggu dalam beberapa jam terakhir akibat serangan udara, kata perusahaan telekomunikasi utama Palestina, meskipun mereka yang menggunakan Israel atau eSIM masih memiliki koneksi yang tidak merata.
Seperti diketahui, Israel mengatakan pasukan daratnya "memperluas operasi" yang menargetkan Hamas di Gaza. Ledakan besar terlihat di wilayah tersebut, dan pesawat tempur Israel melakukan serangan besar-besaran.
Serangan Israel terhadap Gaza melalui udara ini lebih besar dibandingkan malam-malam sebelumnya. Israel telah mengonfirmasi pasukannya memperluas operasi darat mereka.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekitar 100 jet tempur telah menyerang 150 sasaran bawah tanah Hamas di Gaza dalam pemboman udara terberat dalam perang Gaza sejauh ini.
Serangan ini terjadi ketika penduduk Palestina di Gaza melaporkan bentrokan dengan kendaraan lapis baja dan infanteri Israel semalaman di tiga lokasi di Jalur Gaza.
Dengan hampir seluruh layanan internet dan seluler terputus di Gaza sejak Jumat (27/10/2023) malam, informasi mengenai situasi di jalur pantai yang dikuasai Hamas dan berpenduduk 2,3 juta orang sangat sedikit.
Namun, rekaman dari posisi kamera media di luar Gaza di Israel dan Mesir menunjukkan malam serangan udara dan artileri tanpa henti mewarnai langit malam berwarna oranye. (nas)
Sumber : Okezone.com (MNC Portal)
Editor : Monas Junior