MUAROJAMBI, iNewsJambi.id- Kawasan situs Candi Muarojambi di Kabupaten Muarojambi, Jambi masih tergenang banjir. Ternyata momen banjir ini merupakan berkah tersendiri bagi pedagang pasar terapung yang menjual kue tradisional.
Para pengunjung yang datang, dari dewasa, anak-anak hingga pasangan muda-mudi tidak hanya menikmati candi terluas di Asia Tenggara, tetapi juga menikmati sensasi pasar kuliner terapung.
Seperti, genangan air yang merendam pelataran Candi Astano Muarojambi akibat luapan Sungai Batanghari, dimanfaatkan pedagang sebagai lokasi pasar kuliner terapung.
Mereka dengan menggunakan perahunya, menjajakan sejumlah kue tradisional, seperti padamaran, klepon, pare dan pisang goreng.
"Kami menyebutnya pasar apung, yang menjajakan tentang kuliner masakan tradisional Muarojambi," kata pengelola pasar apung, Wati, Senin (29/1/2024).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta