get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasyim Asy'ari Dipecat, Megawati: Gile Nggak

Alasan KPU Tak Minta Maaf Soal Kasus Asusila Hasyim Asy'ari

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:14 WIB
header img
Komisioner KPU August Mellaz. Foto: iNews.id

JAKARTA, iNewsJambi.id - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengungkapkan alasan KPU tak menyampaikan permintaan maaf atas kasus asusila Hasyim Asy'ari. 

Kata dia, kasus tersebut adalah ranah pribadi.

Diketahui, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat Hasyim sebagai Ketua KPU atas tindak asusila terhadap anggota PPLN Den Haag, Belanda.

"Yang jelas, kalau kasus pelanggaran kode etik dan perilaku penyelenggara pemilu itu persoalan pribadi-pribadi. Jadi ya gimana, kan, kita nggak mau komentarin seperti apa, putusannya sudah keluar ya kita hormati di situ," ujar August di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024).

"Ya gini, kalau KPU-nya disuruh minta maaf itu kan kecuali kita ya (lembaga), ini kalau itu urusan pribadi-pribadi, kami juga tidak akan campuri," sambungnya.

Dia menegaskan, daripada memikirkan kasus pribadi, pihaknya lebih fokus menjalankan roda organisasi ke depan pasca-putusan DKPP. Salah satunya dengan menunjuk Mochammad Afifuddin menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU.

"Kami sudah mengambil kesepakatan memberikan mandat kepada Mas Afifuddin untuk melaksanakan tugas. Tentu dengan segala dinamika yang kami hadapi, kami harus memenuhi kewajiban kami terhadap UU," katanya.

Sebelumnya, Hasyim Asy'ari menyampaikan terima kasih kepada DKPP yang telah memberhentikannya dari jabatan Ketua KPU. Menurutnya, DKPP telah membebaskan dirinya dari tugas berat sebagai anggota KPU.

"Alhamdulillah dan mengucapkan terima kasih kepada DKPP telah membebaskan saya dari tugas berat sebagai anggota KPU menyelenggarakan pemilu," kata Hasyim saat konferensi pers di Kantor KPU, Rabu (3/7/2024). (uda)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut