get app
inews
Aa Read Next : Ridwan Kamil Akan Selesaikan Persoalan Polusi

Isu Hubungan Jokowi-Prabowo Retak, Ini Kata Istana

Selasa, 27 Agustus 2024 | 21:17 WIB
header img
Istana membantah isu keretakan hubungan Jokowi dan Prabowo. Hubungan keduanya justru diklaim sangat mesra. Foto: iNews.id

JAKARTA, Jambi.iNews.id - Istana buka suara terkait isu keretakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Isu itu menyeruak usai revisi UU Pilkada batal disahkan.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi menyatakan hubungan Jokowi dengan Prabowo justru sangat mesra.

"Tidak benar sama sekali. Pak Prabowo sebagai presiden elect dengan Pak Jokowi sebagai presiden yang masih menjabat hari ini hubungannya sangat baik, sangat mesra," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Menurut dia, isu tersebut sebatas bagian dari bunga-bunga demokrasi yang membuat situasi politik menghangat.

"Kalau ada isu-isu di luar buat kita itu mungkin bagian dari bunga-bunga demokrasi lah. Ya kadang-kadang kan kalau tidak ada isu tidak hangat politik kita, kira-kira seperti itu," jelasnya.

Sebelumnya, Prabowo juga menanggapi isu tersebut. Dia menyebut isu itu digaungkan sebagai upaya adu domba.

"Gue bingung, dia lebih tahu dari gue. 'Ternyata Prabowo dan Jokowi sudah retak', retak di mana retaknya? Selalu mau adu domba," kata Prabowo dalam pidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024).

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengaku jengkel mendengar isu tersebut. Kendati demikian, dia tak menyoal adanya upaya pihak-pihak tertentu yang mengadu domba dirinya dengan Jokowi.

"Kalau gak ada yang mau move on, ya sudahlah. Kita tidak mau terpancing, kita juga bukan anak kecil ya," ujarnya.

Dia pun mengingatkan pihak-pihak tersebut jangan memakai cara-cara lama untuk mengadu domba dirinya dengan Jokowi.

"Jangan pakai alat yang dulu-dulu, cara-cara yang dulu, adu domba, ngintel-intelin orang. Ngintel untuk rakyat, untuk bangsa, jangan ngintelin lawan politik, gak enak itu," ujar dia. (uda)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut