Secara total, Ancelotti mencatatkan 486 laga yang masing-masing terbagi ketika menukangi AC Milan (2001-2009), Juventus (1999-2001), AC Parma (1996-1998), Napoli (2018-2019) dan Reggina (1995-1996).
Kemudian, entrenador asal Negeri Pizza itu menjalani 134 pertandingan Liga Inggris ketika menangani Everton (2019-2021) dan Chelsea (2009-2011). Lalu, Ancelotti juga mendampingi Paris Saint Germain (2012-2013) di Liga Prancis dalam 57 pertandingan, dan Bayern Munich di Liga Jerman dalam 40 pertandingan.
Tentunya, pencapaian tersebut membuktikan bahwa Ancelotti merupakan salah satu pelatih paling laku di daratan Benua Biru. Apalagi, prestasinya juga sangat mentereng dengan meraih empat gelar Liga Champions (dua dengan AC Milan dan dua dengan Real Madrid), dua titel Piala Dunia Antar Klub (Madrid dan Milan), satu gelar Liga Inggris untuk Chelsea, satu gelar Liga Jerman untuk Munich, satu gelar Liga Italia untuk Milan, satu gelar Liga Spanyol untuk Real Madrid, satu gelar Liga Prancis untuk PSG serta beberapa piala domestik dan Eropa lainnya bersama klub-klub tersebut.
Terlepas dari catatan di atas, Ancelotti kini harus tetap fokus di Madrid jika mau terpleset lagi dan gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Terdekat Madrid bakal melakoni laga Liga Spanyol lainnya kontra Mallorca pada Minggu 5 Februari 2023.
Setelah itu barulah Madrid akan memulai perjalanan di Piala Dunia Klub 2022 dalam babak semifinal yang akan dimulai pada Kamis, 9 Februari 2023 mendatang di Maroko. (esa)
Sumber : Okezone (jaringan iNewsJambi.id)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait