JAKARTA, iNewsJambi.id - Satelit Misterius Rusiah Pecah, kabar terbaru tentang antariksa dimana Satelit misterius Rusia pecah awal bulan lalu.
Pecahan satelit ternyata membawa dampak yakni membuat awan puing yang bisa bertahan di orbit Bumi untuk sementara waktu.
Pesawat luar angkasa dengan nama Kosmos 2499 hancur pada 3 Januari 2023 lalu. Menurut U.S. Space Force's 18th Space Defense Squadron (18th SDS) melacak objek buatan manusia di orbit.
Peristiwa perpisahan menghasilkan setidaknya 85 keping puing yang dapat dilacak, kata SDS ke-18 melalui Twitter.
Awan sampah luar angkasa mengorbit 726 mil di atas Bumi sangat tinggi, sehingga kemungkinan akan memakan waktu satu abad atau lebih untuk menarik atmosfer untuk menurunkannya.
SDS ke-18 tidak berspekulasi mengenai penyebab putusnya hubungan itu dan bukan satu-satunya misteri seputar Kosmos 2499. Menurut Anatoly Zak kepada RussianSpaceWeb, satelit diluncurkan ke orbit Bumi pada Mei 2014 di atas kendaraan Rockot Rusia dengan tiga satelit komunikasi militer Rodnik.
Pelacak satelit Amerika Serikat awalnya mengatalogkannya sebagai potongan puing yang disebut Object E. Tapi, kemudian puing-puing itu mulai bermanuver, tampaknya mendekati bagian atas Briz-M Rockot.
"Pada akhir Oktober [2014], AS secara resmi mengklasifikasikan ulang Objek E sebagai 'muatan' alih-alih 'fragmen' dan akhirnya membuat katalognya sebagai Kosmos 2499 (dengan 'terjemahan' ejaan 'COSMOS 2499'). Militer AS sekarang memeriksa ulang parameter orbit satelit misterius itu tiga atau empat kali sehari!" tulis Zak sebagaimana dikutip dari Space.com.
Menurut Zak, analisis elemen orbit menunjukkan Kosmos 2499 hanya berjarak 0,47 mil (0,76 kilometer) dari Briz-M pada 9 November 2014. Pesawat ruang angkasa itu segera mundur tetapi melakukan pendekatan yang lebih dekat lagi pada 25 November, berada dalam jarak 0,33 mil (0,53 km) dari badan roket. (rdo)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait