Astronot di International Space Station

Ridho Hambali
Ilustrasi foto satelit Foto: Ridho Hambali

JAKARTA, iNewsJambi.id -  Astronot telah menduduki International Space Station (ISS) sejak 2000. 

Astronot di International Space Station

International Space Station (ISS) adalah sebuah stasiun luar angkasa yang berada di orbit Bumi. 

Stasiun ini dibangun oleh berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Jepang, dan Eropa. ISS adalah tempat tinggal sementara bagi para astronot yang melakukan penelitian, eksperimen, dan observasi di luar angkasa. Astronot yang tinggal di ISS harus memiliki kemampuan khusus untuk bertahan hidup di lingkungan luar angkasa.

Para astronot di ISS tinggal dalam kondisi berat tanpa gravitasi, sehingga mereka harus belajar beradaptasi dengan lingkungan yang sangat berbeda dari Bumi. Mereka harus melatih otot mereka agar tetap kuat dan tidak mengecil selama tinggal di luar angkasa. Selain itu, mereka harus belajar mengatasi masalah seperti kurang tidur dan kebosanan karena tidak ada suasana alami di sekitar mereka.

Para astronot di ISS juga melakukan penelitian dan eksperimen di luar angkasa. Mereka menggunakan alat-alat yang dirancang khusus untuk beroperasi di lingkungan tanpa gravitasi, seperti teleskop dan alat-alat pengukur sinar-X. Para astronot juga melakukan percobaan dalam berbagai bidang, seperti biologi, fisika, dan kimia, untuk membantu memahami lebih baik tentang kehidupan di luar angkasa.

Selain melakukan penelitian, para astronot di ISS juga membantu membangun dan memelihara stasiun luar angkasa. Mereka melakukan perbaikan dan pemeliharaan peralatan di luar angkasa, seperti mengganti baterai dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak. Mereka juga harus membantu menjaga keamanan ISS dengan mengawasi lingkungan sekitar stasiun.

Meskipun hidup di ISS bisa sangat menantang, para astronot yang tinggal di sana juga mengalami momen-momen luar biasa yang tidak terlupakan. Mereka dapat melihat Bumi dari perspektif yang berbeda dan menikmati keindahan alam semesta yang luar biasa. Mereka juga dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman mereka di Bumi dan berbagi pengalaman mereka yang unik di luar angkasa.

Secara keseluruhan, astronot di ISS adalah orang-orang yang luar biasa yang melakukan pekerjaan penting untuk memajukan pengetahuan manusia tentang luar angkasa. Mereka bekerja keras untuk menyelesaikan tugas mereka dan menghadapi tantangan yang luar biasa dengan tekad dan semangat yang tinggi. Mereka adalah pahlawan modern yang menginspirasi kita semua untuk terus mempelajari dan mengeksplorasi alam semesta yang luas ini.

Satelit ini juga merupakan salah satu dari semakin banyak satelit yang mati dan beroperasi yang terus mengancam pesawat ruang angkasa yang mengorbit seperti ISS. 

Meskipun ISS dapat menghindari sebagian besar puing yang diketahui, mungkin ada ribuan keping yang bahkan tidak kita ketahui keberadaannya, sebagaimana dikutip dari BGR. 

ISS harus menghindari puing-puing yang ditinggalkan roket Rusia dan pesawat luar angkasa lainnya setidaknya dua kali. 

Dan untuk setiap satu dari 32 kejadian yang telah melihat ISS menghindari puing-puing, hal itu telah membuat para astronot berada dalam bahaya. 

Memang, risiko itu mungkin kecil, bahkan kadang-kadang hampir tidak ada, tetapi ketika tinggal di kotak logam, dengan ruang hampa hanya beberapa inci jauhnya, risiko apa pun harus dianggap terlalu banyak.(rdo)

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network