Malang, iNewsJambi.id - Akibat petasan meledak di Kabupaten Malang, satu orang tewas dan rumah hancur. Ledakan tersebut terjadi tepatnya di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon. Korba yang meninggal akibat ledakan tersebut adalah Ahmad Hasan Rofai (18).
Dari keterangan sejumlah saksi, ledakan yang terjadi pada Sabtu malam itu diakibatkan adanya petasan yang meledak. Korban juga diketahui sebagai seorang peracik petasan.
Menurut Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi ledakan, dugaan kuat disebabkan karena bahan petasan yang disimpan oleh Ahmad Hasan Rifai di rumahnya di Dusun Pulosari RT 7 RW 11, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
"Korban ini membuat petasan, kita mengarah ke sana untuk dugaan sementara," ucap Oskar Syamsuddin, ditemui di lokasi kejadian usai olah TKP pada Minggu siang (12/3/2023), seperti dikutip dari inews.id.
Pihaknya juga menyebut korban meninggal atas nama Ahmad Hasan Rifai (18), yang juga diduga kuat merupakan pembuat petasan. Hal ini didapati dari sejumlah keterangan saksi dari tetangga utara rumah Hasan dan beberapa saksi lain dari pihak keluarga korban.
"Ada tujuh saksi yang diperiksa awal, beberapa saksi yang sudah mintai keterangan, bahwa beberapa kali setiap tahun korban membuat petasan," ujarnya.
Petasan yang dibuat Hasan tidak diperjualbelikan dan hanya digunakan setiap Ramadan. Hal ini juga diperkuat dengan adanya sejumlah bukti lain dari catatan-catatan pembuatan petasan dan bukti pengiriman barang yang diduga bahan pembuat petasan jenis kembang api.
"Memang setiap tahun dibuat petasan itu untuk digunakan pada saat Ramadan. Dugaan kita, bahwa ini merupakan petasan. Tapi tetap akan kita dalami lagi berdasarkan hasil dari Labfor," tuturnya.
"Kita temukan ada catatan buku di situ ada catatan pembuatan mercon, kembang api disebutkan di situ. Jadi kalau dugaan sementara si orang tersebut atau korban sebagai peracik. Kita temukan ada kiriman barang yang kita duga barang yang dikirimkan tertuju kepada yang bersangkutan korban ini," katanya.
Kini, semua barang bukti yang ada dari lokasi kejadian diamankan polisi untuk dicek di laboratorium forensik dan pendalaman lebih lanjut. Dari pemeriksaan laboratorium itulah nanti polisi akan menyimpulkan kesimpulan akhir penyebab dugaan ledakan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya.
"Nanti, kurang lebih 14 hari akan disampaikan dari hasil barang bukti yang kita kumpulkan, nanti ada kesimpulan seperti apa, nanti dari Labfor," katanya. Sebelumnya diberitakan, ledakan diduga berasal petasan di rumah yang dihuni oleh Ahmad Hasan Rifai. Ledakan terjadi sekitar pukul 18.50 WIB di Dusun Pulosari RT 7 RW 11, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. (tra)
Sumber: Jatim. iNews,id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait