YOGYAKARTA, iNewsJambi.id - Menggunakan software khusus, 2 oknum WNA (warga negara asing) asal negara Bulgaria, PL (35) dan PI (55), berhasil bobot ATM di Yogyakarta.
Ke 2 pria ini ditangkap jajaran Polresta Yogyakarta karena telah membobol mesin ATM (anjungan tunai mandiri) menggunakan perangkat lunak. Ke-2-nya berhasil meraup uang hingga lebih dari Rp 200 juta.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevada, aksi pembobolan ATM oleh 2 WNA Bulgaria itu menggunakan notebook yang sudah dilengkapi software khusus.
Setelah notebook dihubungkan ke mesin ATM, secara otomatis uang akan keluar dengan sendirinya.
"Tindak pidana ini seperti mendapat jackpot. Ketika uang keluar dari mesin ATM seperti kita dapat jackpot, langsung uang keluar sendirinya," ujarnya, Sabtu (15/7/2023).
Menurutnya, kedua pelaku memiliki peran masing-masing. Pelaku PL bertugas sebagai eksekutor pembobol ATM, sedangkan PI mengawasi keamanan di luar area ATM. Mereka juga menggunakan tempat sampah untuk menampung uang yang keluar dari ATM sampai habis.
Archye mengatakan, dalam sehari mereka bisa membobol sampai 3 mesin ATM. Adapun kerugian di ATM Yogyakarta kurang lebih Rp75 juta, Bantul kurang lebih Rp123 juta.
Mereka sempat akan membobol mesin ATM di wilayah Sleman namun gagal karena jari tangan pelaku terjepit dalam boks saat akan mencolokkan kabel.
Sementara itu, kasus pembobolan ATM ini terungkap saat vendor mengecek dan menemukan adanya transaksi janggal. Cendor menemukan transaksi mencurigakan senilai Rp72 juta dan langsung melapor ke Polsek Gondomanan.
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait