Dansatgas : Kabut Asap Bukan Bersumber dari Jambi

Azhari Sultan
Dansatgas Karhutla Jambi, Brigjen TNI Supriono. Foto: Azhari Sultan/iNews.Jambi.id

JAMBI, iNewsJambi.id - Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi mencatat, kebakaran lahan di Jambi saat ini sudah mencapai 733,9 hektar. Namun dibandingkan tahun 2019, kebakaran lahan lahan tahun ini tercatat 0,6 persen.

"Perhitungan kami, hingga hari ini satgas karhutla Jambi mencatat sudah 5 bulan musim kemarau terdapat 733,9 hektar lahan yang terbakar," ujar Dansatgas Karhutla Jambi Brigjen TNI Supriono, Jumat (29/9/2023).

Jika dibandingkan dengan peristiwa tahun 2019 lalu, katanya, ada 106.000 hektar lahan yang terbakar.

"Maka dalam kurun waktu hari ini, tercatat 0,6 persen dari total yang pernah kejadian pada 2019 lalu," ungkapnya.

Dengan catatan itu, Dansatgas Karhutla memastikan Jambi bebas asap. 

"Dengan demikian, saya pastikan untuk tahun ini Satgas Karhutla Jambi  insyaallah Jambi bebas asap," tandas Supriono yang juga menjabat Danrem 042/Garuda Putih (Gapu).

Karena 0,6 persen, sebutnya, munculnya asap berasal dari wilayah Jambi 

Sebelumnya, sejak beberapa hari ini Jambi terus diselimuti kabut asap tebal.

Tidak hanya di wilayah Kota Jambi saja, tapi kabut asap juga menyelimuti wilayah Kabupaten Muarojambi.

"Dari hasil patroli udara, kami mengalami, menemukan kabut yang tebal dan jarak pandang yang terbatas sampai kami merinding," tuturnya.

Namun demikian, dirinya memastikan kabut asap tersebut tidak berasal dari wilayah Jambi.

"Dipastikan, ini adalah kabut asap tapi kami tidak melihat wilayah Jambi muncul sumber-sumber asap. Kami tidak melihat," tegas Supriono.

Dansatgas juga memastikan lagi, dari hasil patroli udara, asap tebal yang terjadi saat ini bukan bersumber dari wilayah Jambi.

"Yang kami alami dan pastikan bukan bersumber dari kita, tapi terbawa angin dari segala arah. Bisa dari selatan, barat atau utara, tapi bukan dari wilayah Jambi," tandas Supriono. (ari)

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network