TEL AVIV, iNewsJambi.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menegaskan rencana militernya untuk menumpas kekuatan Hamas. Israel kemungkinan akan menggelar serangan darat ke Jalur Gaza dalam waktu dekat.
Israel memperingatkan warga yang tinggal di utara Gaza untuk mengungsi ke selatan dalam 24 jam. Jumlah warga yang terdampak mencapai 1,1 juta jiwa atau hampir setengah dari total penduduk Gaza.
Gallant mengatakan, Israel akan melakukan perubahan permanen di Gaza dengan melucuti kemampuan militer Hamas. Dia mengklaim perang tersebut bertujuan menjaga masa depan Israel sebagai negara demokrasi yang makmur.
“Ini adalah perang demi eksistensi Israel sebagai negara makmur, negara demokratis, tanah air bagi orang-orang Yahudi,” kata Gallant, dalam wawancara bersama Menhan AS Lloyd Austin, dikutip dari Reuters, Jumat (13/10/2023).
Dia juga menyebut Iran di balik serangan Hamas terhadap Israel sejak Sabtu (7/10/2023). Gallant menggambarkan Hamas sebagai bagian dari poros kejahatan bersama Iran.
Terkait serangan ke Gaza, Gallant memperingatkan warga yang ingin menyelamatkan nyawa mereka untuk mengungsi ke selatan.
Dia juga memperingatkan perang ini akan memakan waktu panjang, seraya sesumbar bahwa Israel akan memenangkannya.
“Jalannya akan panjang, tapi pada akhirnya saya berjanji kita akan menang,” tuturnya. (nas)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait