ISTANBUL, iNewsJambi.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di depan ratusan ribu pendukungnya di salah satu demonstrasi pro-Palestina terbesar sejak perang Israel-Hamas dimulai. Dalam pidatonya Erdogan mengutuk Israel yang disebutnya telah melakukan kejahatan perang di Gaza selama hampir sebulan penuh.
"Israel secara terbuka telah melakukan kejahatan perang selama 22 hari, namun para pemimpin Barat bahkan tidak bisa meminta Israel melakukan gencatan senjata, apalagi bereaksi terhadapnya," kata Erdogan kepada massa di Istanbul, yang mengibarkan bendera Palestina.
"Kami akan sampaikan kepada seluruh dunia bahwa Israel adalah penjahat perang. Kami sedang melakukan persiapan untuk ini. Kami akan menyatakan Israel sebagai penjahat perang," ujarnya sebagaimana dilansir Reuters.
Dalam pidatonya selama satu jam, Erdogan juga mengulangi pernyataannya bahwa Hamas bukanlah organisasi teroris, dan menggambarkan Israel sebagai penjajah.
Turki mengutuk kematian warga sipil Israel yang disebabkan oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, yang menewaskan 1.400 orang, namun Erdogan pekan ini menyebut kelompok militan Palestina sebagai “pejuang kemerdekaan”. (nas)
Sumber : Okezone.com (MNC Portal)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait