YERUSALEM, iNewsJambi.id - Elon Musk mengatakan pada Sabtu, (28/10/2023) bahwa Starlink SpaceX akan mendukung hubungan komunikasi di Gaza dengan "organisasi bantuan yang diakui secara internasional", yang mendorong menteri komunikasi Israel mengatakan Negara Zionis itu akan menentang tindakan tersebut.
Musk mengatakan dalam sebuah postingan di platform media sosial X bahwa tidak jelas siapa yang memiliki otoritas untuk jalur darat di Gaza, namun kita tahu bahwa "tidak ada terminal yang meminta sambungan di wilayah itu".
Pemadaman telepon dan internet mengisolasi orang-orang di Jalur Gaza dari dunia luar dan satu sama lain pada hari Sabtu, sehingga panggilan ke orang-orang terkasih, ambulans atau kolega di tempat lain menjadi mustahil karena Israel memperluas serangan udara dan daratnya.
Organisasi-organisasi kemanusiaan internasional mengatakan pemadaman listrik, yang dimulai pada Jumat malam, memperburuk situasi yang sudah menyedihkan karena menghambat operasi penyelamatan jiwa dan mencegah kontak dengan staf mereka di lapangan.
SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters tentang bagaimana mereka akan memastikan koneksi Starlink digunakan oleh organisasi bantuan dan bukan oleh kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. (nas)
Sumber : Okezone.com (MNC Portal)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait