Sakit Hati Dibilang Anak Yatim Piatu dan Tidak Punya untuk Judi Online, Pelaku Tebas Leher Korban

Budi Utomo
Kapolres Bungo Jambi, AKBP Singgih Hermawan saat konferensi pers soal kasus pembunuhan. Foto: Budi Utomo

Singgih menjelaskan, korban melontarkan ucapan tersebut kepada pelaku yang mengatakan pelaku seperti anak yatim piatu, karena dianggap durhaka oleh kedua orang tuanya yang selalu membuat masalah, yang menggunakan narkoba dan bermain judi slot.

"Omongan itu dikeluarkan oleh korban, karena pelaku dianggap durhaka oleh kedua orang tuanya yang selalu membuat masalah, dan sering menjual barang-barang milik orang tuanya seperti piring dan lainnya, hanya untuk main judi online dan Narkoba," jelasnya.

Karena ucapan itu, terang Singgih, pelaku usai minuman keras langsung menebas leher korban sebanyak tiga kali hingga leher korban putus, dan membuangnya ke sungai batang Tebo.

"Setelah menebas leher korban dan membuangnya ke sungai, Pelaku langsung membawa kabur barang-barang milik korban," terangnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network