TANJUNGJABUNG TIMUR, iNews.id - Bencana angin puting beliung terjadi di Desa Caturahayu, Dendang, Tanjungjabung Timur, Jambi, Kamis sore, 24 Februari 2022.
Sehari pasca bencana, dua kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak dihantam angin puting beliung, masih menumpang di rumah-rumah tetangga.
Selain enam rumah, sebuah bangunan sekolah juga rusak dihantam angin puting beliung. Sejumlah pohon, termasuk pohon pinang yang sedang berbuah, tumbang.
Ketika angin puting beliung terjadi, atap-atap rumah warga dan sekolah berterbangan. Warga yang rumahnya menjadi korban pun berteriak histeris ketakutan.
Seorang korban, Kosim, menceritakan, angin puting beliung terjadi secara tiba-tiba. Keluarga kecil ini saat kejadian sedang berada di dalam rumahnya.
“Waktu itu listrik padam karena hujan deras. Tiba-tiba datang angin kencang dan mengangkat atap rumah kami,” ujar Kosim, di rumahnya, Jumat 25 Februari 2022.
Pemerintah daerah setempat sudah mendata para korban dan bangunan yang rusak. Dalam waktu dekat dipastikan bantuan dari pemerintah disalurkan ke mereka.
“Rumah yang rusak total ada dua unit, sedangkan yang rusak ringan empat unit, ditambah satu bangunan sekolah,” ujar Ketua RT setempat, Dadun Anwar.
Bencana ini tidak memakan korban jiwa. Namun kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanjungjabung Timur, Indra, sudah menginventarisasi kerusakan yang disebabkan anging puting beliung ini. Mereka juga sudah berkodinasi dengan dinas sosial.
"Bantuan perbaikan rumah untuk yang rusak berat diberi 10 juta rupiah, sedangkang yang rusak sedang 7,5 juta rupiah, dan yang rusak ringan 5 juta rupiah," jelas Indra.
Editor : Doddi Irawan
Artikel Terkait