BUNGO, iNews.id - Berdasarkan data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, dari 17 kecamatan yang ada, 16 kecamatan terkena banjir.
Adapun jumlah rumah yang terendam akibat dari musibah banjir, hingga saat ini sebanyak 13.850 rumah dari 80 dusun yang tersebar di 16 kecamatan. Dari 16 kecamatan, delapan di antaranya dilanda banjir parah.
Delapan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bhatin III Ulu, Rantau Pandan, Muko-Muko Bathin VII, Tanah Tumbuh, Limbur Lubuk Mengkuang, Bungo Dani, Bathin III dan Kecamatan Pasar Muara Bungo
Sejauh ini, pihak BPBD beserta tim gabungan terus berupaya melakukan langkah evakuasi bagi warga yang terdampak banjir.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, PT Surya Damai Perdana (SDP) mengirimkan bantuan bahan makanan dan paket sembako kepada warga di beberapa titik lokasi bencana banjir di Kabupaten Bungo, Jambi, Sabtu (23/12/2023).
Wilayah mendapatkan bantuan dari PT SDP adalah warga Dusun Baru Pusat Jalo dan Dusun Bedaro di Kecamatan Muko Muko Bathin VII, serta Dusun Rantau Duku Kecamatan Rantau Pandan. Pemberian sembako dilakukan langsung oleh sejumlah pegawai PT SDP
Rombongan dipimpin oleh Bagus Prakosa Widyowaskito selaku General Manager Operational PT Surya Damai Perdana, didampingi oleh Fajar Dwinugroho selaku Head of Legal dan Zulfi Arifandi, bagian legal.
Bagus mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan sebagai wujud keperdulian perusahaan terhadap warga Bungo yang sedang dilanda musibah.
Terlebih, musibah banjir terjadi tidak jauh dari lahan pertambangan yang nantinya akan digarap oleh PT SDP. "Atas arahan pimpinan perusahaan, bapak Rino Adriatama, alhamdulillah kami berkesempatan berbagi kepada warga yang terdampak banjir," ungkap Bagus
Bagus menyampaikan, pihaknya mengirimkan ribuan paket sembako dan makanan siap saji ke posko tiap dusun. Bantuan tersebut nantinya akan dibagikan kepada warga.
Bagus berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir. "Kami berkomitmen untuk bisa memberikan manfaat untuk warga di sekitar lokasi usaha. Salah satu wujudnya, seperti yang kami lakukan sekarang ini," kata dia
Di kesempatan sama, Fajar Dwinugroho menambahkan, PT SDP akan terus berkomitmen memberikan manfaat kepada warga di sekitar lokasi penambangan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi dari keberadaan perusahaan ini kepada masyarakat. Dan kami pastikan, bukan hanya sekedar ada bencana aja kami hadir. Selain itu, kami juga akan membuka lapangan pekerjaan agar masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat dari apa yang kita lakukan," ungkapnya
Di hari sebelumnya, PT SDP juga turut dalam aksi tanggap darurat bencana dengan mengirimkan alat berat untuk mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Pemda, tepatnya di titik antara perempatan Susun Baru menuju Bedaro
Seperti diketahui, PT SDP telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan di Rantau Duku, Rantau Pandan, melalui PT Marga Bara Tambang (MBT)
PT MBT sendiri merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bungo Nomor 289/DESDM tahun 2010. Dalam waktu dekat, PT SDP akan segera melakukan aktivitas penambangan di lokasi sesuai IUP yang diterbitkan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
