30 Persen Pemilih AS Belum Siap Menerima Presiden Perempuan

Rahmadhoni Yusal
Hasil survei YouGov dan surat kabar Times mengungkap, sekitar 30 persen warga AS belum siap menerima presiden perempuan. Foto: iNews.id

WASHINGTON, iNewsJambi.id - Hasil survei mengungkap, sekitar 30 persen warga Amerika Serikat (AS) belum siap menerima presiden seorang perempuan. 

Kamala Harris bakal maju sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrat dalam Pilpres AS 2024 melawan Donald Trump.

Survei YouGov untuk surat kabar Times ,menyebutkan responden yang siap menerma pemimpin mereka seorang perempuan sebanyak 54 persen. Tak disebutkan sikap 16 persen responden lainnya.

Meski demikian hasil ini lebih baik daripada survei serupa yang dilakukan YouGov dan The Economist pada 2015 lalu. Saat itu 21 persen responden tak siap dengan presiden AS perempuan.

Survei dilakukan pada 22-23 Juli melibatkan 1.170 responden berstutus pemilih terdaftar dengan margin of error plus-minus 3 persen.

Dua perempuan menjadi kandidat presiden AS dalam pilpres 2016 dan 2024. Trump mengalahkan Hillary Clinton, yang maju dari Partai Demokrat, dalam Pilpres AS 2016.

Kali ini Trump kembali menghadapi kandidat perempuan dari Partai Demokrat, Kamala Harris, yang menggantikan Joe Biden. Harris akan menjadi capres kulit hitam pertama di AS setelah Biden mengumumkan mundur dari pencalonan pada 21 Juli lalu.

Trump sesumbar akan lebih mudah mengalahkan Harris. Dia juga mengatakan, jika Harris menjadi presiden maka dia akan lebih buruk daripada kepemimpinan Biden.

Namun berdasarkan polling Reuters/Ipsos pekan ini, Harris mampu mengalahkan Trump, yakni 44 melawan 42 persen. Secara umum persaingan kedua kandidat sangat ketat sehingga sulit untuk menentukan siapa pemenangnya.

Hasil beberapa polling lain menunjukkan selisih mereka hanya di kisaran 2 persen, sementara margin of error polling lebih besar, yakni 3 persen. (uda)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network