JAKARTA, Jambi.iNews.id - Iqbal Ramadhan, anak penyanyi lawas Machica Mochtar hilang usai melakukan aksi demo menolak RUU Pilkada di Gedung DPR RI. Machica Mochtar menjelaskan, kronologi hilangnya Iqbal Ramadhan usai melakukan demo.
Pada Rabu (21/8/2024), Iqbal sudah pamit kepada sang bunda untuk mengikuti demo bersama beberapa rekannya. "Kemarin (Iqbal Ramadhan) bilang 'Bunda besok jangan ke mana-mana' 'kenapa?' 'Besok ramai ada demo, kalau bisa bunda jangan ke mana-mana," tutur Machica Mochtar melalui telepon baru-baru ini.
Machica sempat tertarik mengikuti demo tersebut. Namun, Iqbal melarangnya lantaran khawatir dengan keselamatan sang ibu. "Saya bilang 'saya mau ikut ah mau lihat demo' dia nggak ngasih izin. 'Nggak usah bunda ini demonya keras' katanya. Ya udah saya akhirnya nggak ikut, saya juga pengen pergi datang ke sana, nggak dikasih sama Iqbal," tutur Machica Mochtar.
Demo pun berlangsung di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta sejak Kamis (22/8/2024) pagi hingga malam hari yang dihadiri ribuan massa dari berbagai kalangan. Setelahnya, wanita 54 tahun mendapat kabar tak menyenangkan soal penangkapan Iqbal dari seorang kerabat dekat. "(Dapat kabar penangkapan Iqbal) dari tantenya kemudian saya lihat berita," tuturnya.
Machica kala itu langsung berinisiatif menghubungi ponsel anaknya. Namun, usahanya pun tak membuahkan hasil lantaran ponsel sang anak sudah tak aktif lagi. "Nggak ada yang kasih tahu Iqbal di mana cuma bilang Iqbal kena hidungnya patah. Jadi, kemungkinan dioperasi dulu kali, diobatin kan," katanya.
Machica kemudian menunggu dengan cemas kepulangan anaknya hingga pukul 03.00 WIB. Karena mengantuk, dia pun memutuskan untuk tidur dengan harapan sang anak pulang ketika pagi hari.
"Saya pikir anakku sudah pulang. Tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB karena katanya Iqbal belum tahu jadi ku tungguin anakku sampai jam 03.00, terus tertidur, saya lihat kamarnya kok masih kosong," katanya.
Hingga Jumat (23/8/2024) siang, Machica mengklaim belum juga mendapat kabar terkait keberadaan sang anak. Dia mengaku makin khawatir dan meminta petugas untuk segera memberitahu nasib Iqbal saat ini. "Saya khawatirnya kalau aktivis ketangkep bisa dipukul-pukul, dihajar-hajar, ini yang saya imbau jangan sampai terjadi seperti itu kepada anak saya, anak saya bukan penjahat," tuturnya.
"Sekarang saya menunggu kabar dari temannya. Kalau ke Polda saya tidak ngerti, teman-temannya masih nyari si Iqbal ada di mana," ujar Machica Mochtar. (uda)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait