Oleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP
Survei yang dirilis oleh LSI Denny JA menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Al Haris-Abdullah Sani, unggul atas pasangan nomor urut 1, Romi Heriyanto-Sudirman, dalam Pilgub Jambi 2024. Berdasarkan hasil survei tersebut, Haris-Sani berhasil meraih elektabilitas sebesar 44,5 persen, sementara Romi-Sudirman tertinggal dengan 30,6 persen.
Jika melihat posisi elektabilitas kedua pasangan calon, peluang kemenangan lebih besar bagi Al Haris-Sani. Selisih 14 persen bukanlah hal yang mudah untuk dikejar dalam kurun waktu kurang dari dua bulan," ujar Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, dalam keterangannya pada Senin (14/10, CNN Indonesia).
Hasil survei ini tidak hanya mencerminkan popularitas Al Haris dan Abdullah Sani saat ini, tetapi juga menjadi bukti nyata dari keberhasilan kerja sama keduanya di periode pertama. Kepercayaan publik yang tinggi terhadap pasangan ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid dalam menjalankan berbagai program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Jambi.
Dengan kembali bersatu di Pilgub 2024, mereka mampu mempertahankan elektabilitas yang signifikan, mengindikasikan bahwa masyarakat Jambi masih menaruh harapan besar pada duet ini untuk melanjutkan perubahan positif di provinsi Jambi.
Keunggulan ini semakin diperkuat dengan keputusan Al Haris untuk kembali berpasangan dengan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024. Kedua politisi ini telah bekerja sama sebelumnya dan telah membuktikan kemampuan mereka dalam memimpin provinsi Jambi. Dengan kembali berpasangan, mereka bertekad untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah mereka rancang sebelumnya, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat Jambi dengan penuh dedikasi dan integritas.
Tidak hanya itu, Al Haris dan Abdullah Sani juga berkomitmen untuk menghadapi tantangan-tantangan baru yang mungkin muncul di masa mendatang. Al Haris dan Abdullah Sani memiliki visi yang jelas untuk memajukan Jambi secara ekonomi, sosial, dan infrastruktur.
Mereka berencana untuk mengimplementasikan program-program yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, dan penciptaan lapangan kerja, serta memastikan akses layanan kesehatan yang merata. Selain itu, mereka berjanji untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta bekerja secara inklusif dengan semua pihak untuk mencapai kemajuan bersama.
Program Dumisake Jambi Mantap merupakan inisiatif signifikan yang diluncurkan oleh pemerintah Provinsi Jambi. Keberhasilan implementasi program ini tentunya tidak lepas dari peran kepemimpinan yang solid antara Al Haris dan Abdullah Sani. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi melalui pengembangan berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, pertanian, dan ekonomi.
Salah satu aspek penting dari program Dumisake adalah melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan. Pendekatan ini memastikan bahwa program-program yang diluncurkan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat lokal. Melalui partisipasi aktif ini, masyarakat merasa lebih memiliki program dan lebih berkomitmen untuk mencapainya.
Pemerintah Provinsi Jambi juga melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program Dumisake. Langkah ini penting untuk mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi, serta memastikan bahwa program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, realisasi program Dumisake Jambi Mantap mencerminkan komitmen pemerintah Provinsi Jambi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk materi, tetapi juga memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam mencapai tujuan mereka.
Dalam konteks ini, kepemimpinan yang solid dan sinergi antara Al Haris dan Abdullah Sani menjadi sangat penting, karena mereka berkomitmen untuk melanjutkan upaya ini dengan kebersamaan yang kokoh. Dalam suasana politik yang semakin dinamis, Al Haris dan Abdullah Sani menegaskan bahwa kebersamaan dan sinergi antara keduanya merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan. Mereka percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan visi yang jelas, mereka dapat mengatasi setiap rintangan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan tugas mereka sebagai pemimpin Jambi.
Al Haris sang birokrat dan Abdullah Sani sang kyai, keduanya membawa keunikan dan keahlian yang berbeda ke dalam dinamika politik Jambi. Al Haris, dengan latar belakangnya dalam birokrasi, membawa pengalaman yang luas dalam mengelola administrasi dan kebijakan publik. Sebagai seorang yang berorientasi pada hasil dan efisiensi, Al Haris telah terbukti mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan Jambi.
Sementara itu, Abdullah Sani, yang dikenal sebagai seorang kyai, membawa nilai-nilai keagamaan, kearifan lokal, dan kepekaan sosial ke dalam panggung politik. Dengan kelembutan budi dan kebijaksanaannya, Abdullah Sani mampu menjalin hubungan yang baik dengan berbagai kalangan masyarakat, serta menjadi suara bagi mereka yang terpinggirkan.
Duet ini, yang melibatkan dua figur yang berbeda namun saling melengkapi, telah terbukti berhasil dalam periode pertama. Dengan kembali bersatu, Al Haris dan Abdullah Sani tidak hanya menghadirkan harapan baru bagi Jambi, tetapi juga menegaskan bahwa keragaman dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam membangun sebuah daerah yang maju dan berdaya saing.
Sebagai pasangan yang telah teruji dalam kepemimpinan pada periode pertama, Al Haris dan Abdullah Sani telah menunjukkan sinergi yang kuat dalam menggerakkan pembangunan di Jambi. Pengalaman mereka dalam menghadapi berbagai tantangan telah memperkokoh kepercayaan masyarakat, seperti yang tercermin dalam tingginya elektabilitas mereka. Kini, dengan visi yang diperbarui dan semangat yang tidak pernah surut, keduanya kembali membawa harapan baru bagi masyarakat Jambi. Melalui kolaborasi yang semakin matang, Al Haris dan Abdullah Sani tidak hanya bertekad untuk melanjutkan capaian yang ada, tetapi juga untuk mewujudkan Jambi yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif. (*)
* Akademisi UIN STS Jambi
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait