Syarif Fasha Kunker di Bungo, Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Rahmadhoni Yusal
Anggota Komisi XII DPR RI Dr. H Syarif Fasha SE, ME, kembali menggelar kegiatan Kunjungan Kerja (kunker) Daerah Pemilihan (Dapil) ke Provinsi Jambi. Foto: Jambi.iNews.id

BUNGO, Jambi.iNews.id - Anggota Komisi XII DPR RI Dr. H Syarif Fasha SE, ME, kembali menggelar kegiatan Kunjungan Kerja (kunker) Daerah Pemilihan (Dapil) ke Provinsi Jambi, Jumat kemarin (07/03/2025).

Setelah sebelumnya menyasar Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari, sosok Walikota Jambi Periode 2013-2023 itu menemui konstituennya di Kabupaten Bungo.

Acara pertemuan yang digelar di Lorong Budidaya RT 3 Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah itu dimulai pukul 16.45 Wib. Warga yang hadir begitu antusias menyambut kedatangan Sy Fasha yang memang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Bungo.

Dalam dialog tersebut, salah seorang tokoh agama setempat Ustad Asnawi, mengeluhkan terkait terkait masalah sampah yang menurutnya menumpuk dan berserakan, seperti tidak terurus.

“Selain itu Saya juga ingin menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat tentang gas 3 kilogram (Kg). Gas subsidi itu terindikasi yang sampai ke masyarakat tidak sesuai volumenya,’’ ujar Ustad Nawawi.
Ketua RT 04 Kelurahan Cadika, Afrizal, yang juga angkat bicara dalam pertemuan itu menyampaikan terkait kasus di Pertamina Patra Niaga yang kini sedang hangat diperbincangkan publik.
Ia menanyakan tentang Pertalite dan Pertamax.

‘’Begini Pak Fasha, apakah pertalite dan pertamax sudah sesuai takaran dan volumenya pak. Paska kejadian di Pertamina Patra Niaga, masyarakat banyak mempertanyakan hal tersebut,’’ ujarnya.
Sebelum menjawab pertanyaan dari warga, Sy Fasha yang juga Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi itu lebih dahulu menjelaskan terkait bidang tugas dari Komisi XII DPR RI.

Menurut Fasha, Komisi XII membidangi persoalan energi, sumber daya mineral dan investasi. Komisi ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Terkait gas 3 Kg, sebut Fasha, dari SPBE sebenernya sudah sesuai dengan takaran yang ada, namun terkadang oknum pangkalan ada yang nakal dengan mengurangi isi gas atau gas dioplos lagi dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang banyak.

‘’Ini yang tidak boleh dilakukan. Makanya, kalau bapak/ibu menemukan kejadian seperti ini, termasuk kelangkaan gas subsidi, silahkan laporkan, akan kami pantau dan evaluasi pangkalan tersebut. Kami siap menampung dan menyampaikan aspirasi dari masyarakat tersebut,’’ ujar Fasha.

Terkait sampah yang berserakan, seperti keluhan warga, fasha mengatakan, akan mengarahkan lembaga tehnis terkait agar meniru Kota Jambi dalam pengelolaan sampahnya dengan memperbanyak mobil pengangkut sampah serta menyediakan tempat pembuangan sampah.

‘’Sedangkan terkait Pertalite dan Pertamax, sesui hasil RDPU Komisi XII dengan pihak terkait, termasuk dengan Pertamina, saat ini, Pertamax dan Pertalite aman untuk digunakan, jadi masyarakat Jambi, khususnya Bungo, tidak perlu khwatir,’’ pungkasnya.

Kundapil ini juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Adat Buya Adam, Ketua RT 4 Aprizal dan Ketua RT 6 Dimas, Ketua Pemuda Hamdani, tokoh agama Ustad Asnawi serta mantan Rektor Universitas Muaro Bungo Hairun. (uda)

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network