JAMBI, Jambi.iNews.id - Anggota Komisi XII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) ke Integrated Terminal Panjang, di Provinsi Lampung.
Kunspek ini turut didampingi langsung jajaran Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Kunjungan kerja ini pun dalam rangka persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau 2025.
Anggota Komisi XII Fraksi Gerindra, Rocky Candra menyampaikan soal adanya permainan-permainan di bawah dalam penyaluran gas elpiji tiga kilogram.
Rocky meminta kepada Satgas betul-betul turun ke bawah untuk bisa memitigasi permasalahan yang ada di kalangan masyarakat khususnya tatanan elpiji tiga kilogram.
"Banyak gas-gas tiga kilo ini mungkin akan salah sasaran, kepada pengusaha laundry dan rumah makan. Ini harus dimitigasi," kata Rocky.
Rocky menyebut, jika Satgas bisa turun ke lapangan, ini dapat meminimalisir kesalahan kesalahan terhadap penyaluran gas elpiji tiga kilogram.
"Karena kita sama-sama tahu permasalahan di lapangan. Kalau ini nanti betul-betul bergejolak lagi, kemarin sudah kita lihat sama sama bagaimana gejolak masyarakat. Apalagi nanti, emak-emak yang lagi masak ketupat, gas nya habis mau nyari nggak ada. Ini jadi masalah sendiri," ujarnya.
Dikatakan Rocky, kalau dihitung di atas kertas, itu sudah cukup semua. Tapi, ketika ada permainan, ini pasti akan kekurangan.
"Ini catatan penting bagi Satgas di lapangan, memang betul-betul turun ke lapangan mengecek kepada pangkalan dan pengecer terkait dengan penyaluran dan juga harga. Jangan sampai kebutuhan di Idul Fitri ini tinggi, harga gas elpiji tiga kilogram naik sampai Rp35 hingga Rp40 ribu," pungkasnya. (uda)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait
