Kisah Bung Karno Jadi Pedagang Kain di Ende Saat Diasingkan, Puan: Kualitas Bagus, Harga Murah

Vitrianda Hilba Siregar
Taman Renungan Bung Karno di Ende, NTT.(Foto:Koran SINDO)

Cucu Soekarno, Puan Maharani mengungkapkan, kakeknya itu berjualan kain di Ende guna menambah penghasilannya. 

Sebab, sebagai orang buangan Belanda, Bung Karno hanya memperoleh tunjangan dari pemerintah kolonial dengan nilai tidak mencapai sepuluh dollar seminggu setelah dikurangi pajak.

"Oleh karena itu kakek saya mencari tambahan penghasilan dengan menjualkan bahan pakaian dari sebuah toko tekstil di Bandung," tutur Puan. 

"Bung Karno saat itu bekerjasama dengan pengusaha tekstil asal kota Bandung yang memang sudah lama menjadi kenalannya," sambung Ketua DPR ini.

Puan mengatakan, Soekarno memperoleh komisi 10 persen dari setiap barang yang berhasil dijualnya.

Sosok pejuang kemerdekaan yang belakangan terpilih menjadi Presiden pertama RI itu bahkan berkeliling dari rumah ke rumah dengan membawa contoh pakaian yang ditawarkan. 

"Bung Karno saat itu tahu betul kain yang dijualnya akan laku karena harganya lebih murah dari toko-toko di Ende, namun kualitasnya lebih baik," kata Puan dalam pesannya yang diterima Minggu (8/5/2022)

Setelah ada yang tertarik dan memesan, Bung Karno lalu mengirimkan uangnya via pos wesel ke toko itu. Selang beberapa waktu, kain pesanan tersebut pun datang.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network