Kinerja Dishub Atasi Kemacetan Dinilai DPRD Jambi Tak Sesuai Laporan

JAMBI, iNewsJambi.id - Kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Jambi dinilai DPRD Provinsi Jambi tak sesuai dengan laporan. Terbukti kemacetan masih saja terjadi. Terbaru, kemacetan di jalan lintas Sarolangun-Batanghari terjadi sejak Rabu (28/2/2023) hingga Kamis (1/3/2023).

Dikatakan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Wartono Triyan Kusumo, DPRD cukup prihatin dengan masih terjadinya kemacetan yang mengganggu arus lalu lintas di Kabupaten Batanghari dalam beberapa hari terakhir. Diketahui penyebab kemacetan tersebut lagi-lagi karena truk batu bara yang beroperasi di siang hari. 

Baca Juga

Al Haris Minta Pihak Berwajib Tindak Tegas Angkutan Batubara Nekat Beroperasi

"Kemacetan ini terjadi karena semua rencana solusi dan masalah angkutan batu bara yang dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi selama ini tidak terealisasi dengan baik," sebutnya, saat ditemui usai rapat di Komisi III bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.

Disebutkan Wartono, pihaknya sering menerima laporan terkait masalah angkuta batu bara. Namun sayangnya, realisasi dari laporan tersebut tidak ada atau nol persen. 

"Kami menilai Dinas Perhubungan Jambi gagal mengatasi masalah angkutan batu bara ini,”katanya.

Baca Juga

Ekspor CPO Naik 100 Persen, Batu Bara Anjlok

Dicontohkan Wartono, pihak Dinas Perhubungan menyatakan telah menerjunkan 120 personel untuk mengatasi kemacetan. tapi kenyataannya, tak terlihat satu orang pun petugas di lapangan. 

"Ini kenyataan, fakta yang terjadi di lapangan. Jadi kami tidak percaya lagi sama Dinas Perhubungan Provinsi Jambi ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ivan Wirata, anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi juga mengatakan, menurut keterangan dari pihak Dirlantas Polda Jambi tidak ada di daerah lain kejadian seperti di Jambi. Seperti misalnya di Kalimantan Selatan.

Baca Juga

Al Haris Ways (Always) : Curhat Transportasi Batubara yang Bikin Serba Salah

"Selain itu, di daerah lain kendaraan yang beroperasi juga harus plat mobil provinsi itu sendiri," katanya.

Untuk mengatasi kemacetan ini, menurut Ivan, pembangunan jalan khusus angkutan batu bara harus segera di selesaikan. Sehingga kemacetan tidak terjadi. Selain itu, Dinas Perhubungan harus lebih maksimal lagi dalam mengatur lalu lintas agar tidak terjadi lagi kemacetan.

"Kita berharap kemacetan ini jangan sampai terjadi lagi lah," pungkasnya. (tra)

Editor : Monas Junior