get app
inews
Aa Read Next : Abass Mantan Camat yang Linglung di Mekkah Ternyata Pemilik Rumah Makan di Merangin

Corsec PT Antam Bungkam, Soal Investasi Tambang Emas di Jambi

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:07 WIB
header img
Ilustrasi emas antam. Tambang emas Antam di Jambi kini dipertanyakan progresnya.

JAMBI, iNewsJambi.id - Corporate Secretary (Corsec) Division Head PT Antam (Aneka Tambang) Tbk, Syarif Faisal Alkadrie, bungkam terkait banyaknya pertanyaan seputar investasi pertambangan emas di Provinsi Jambi.

Pertanyaan itu dilontarkan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.

"Kita minta kejelasan mengenai investasi emas oleh PT Antam di Merangin dan Sarolangun. Sudah sebatas mana progresnya," ungkap Ketua Edi - sapaan akrab Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, kepada media ini, beberapa hari lalu.

Ia juga mempertanyakan tindak lanjut tambang emas oleh PT Antam di 2 lokasi tersebut. 

"Kalaupun tidak jadi, kan mestinya ada penjelasan kepada masyarakat. Sehingga, bisa jadi ada investor lain yang bisa masuk ke situ. Sayang sekali, ini peluang bagi pertumbuhan ekonomi Jambi," ungkap Ketua Edi, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi itu.

Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya, meminta keterbukaan dari PT Antam terkait investasi tambang emas di Merangin. 

Sementara, dari pihak PT Antam, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan mengenai progres maupun tindaklanjut investasi tambang emas di Provinsi Jambi.

Syarif Faisal Alkadrie, sebagai Corporate Secretary (Corsec) Division Head PT Antam (Aneka Tambang) Tbk, dihubungi via pesan whatsapp-nya, tak menjawab konfirmasi dari media ini.

Dihubungi, nomor ponsel Faisal di 0813-415*-****, tak menyahut kontak media ini.

Untuk diketahui, PT Antam sudah melakukan eksplorasi di Merangin dan Sarolangun sejak tahun 2005 lalu. Izin eksplorasi terus menerus diperpanjang oleh PT Antam Tbk ini.

Editor : Monas Junior

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut