MUAROJAMBI, iNewsJambi.id - Guna mencegah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), personel TNI dan Polri mulai gencar melakukan sosialisasi pencegahan Karhutla. Salah satu yang menjadi targetnya di Kabupaten Muarojambi, adalah di Kecamatan Kumpeh dan Kumpeh Ulu.
Dua Daerah tersebut merupakan daerah dengan lahan gambut yang rawan terjadi Karhutla di Kabupaten Muarojambi. Bahkan pernah menjadi titik paling parah pada Karhutla yang terjadi beberapa tahun lalu.
Kapolres Muarojambi, AKBP Muharman Arta melalui Kasi Humas, AKP Suryadi mengatakan, anggota TNI dari Koramil 06 Pijoan bersama personel Polres Muarojambi bersinergi melakukan mensosialisasikan tindakan pencegahan Karhutla. Sosialisasi digelar di Kecamatan Kumpeh Ulu.
"Mereka mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah Karhutla," kata AKP Suryadi, Minggu (30/4/2023).
AKP Suryadi menyebutkan, sosialisasi pencegahan Karhutla tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha agar menyadari bahaya kebakaran hutan dan lahan. Sebab Karhula sangat mengganggu kesehatan masyarakat dan dapat merusak ekosistem yang tidak ternilai harganya.
"Jadi kita minta masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dan juga saat ini akan memasuki musim kemarau," sebutnya.
Dikatakan AKP Suryadi, dengan kondisi saat ini yang terbilang cukup panas, dinilai menjadi kesempatan para petani maupun masyarakat untuk membuka lahan pertanian.
"Jika banyak petani atau masyarakat yang membuka lahan pertanian, bukan tidak mungkin peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan makin meningkat. Apalagi dengan kondisi cuaca panas saat ini," tutupnya. (uda)
Editor : Monas Junior