JAMBI, iNewsJambi,id - Ditsamapta Polda Jambi menggelar penggalangan dana untuk korban Cianjur, Jawa Barat, Kegiatan ini, untuk meringankan beban korban gempa Cianjur yang menelan korban jiwa hingga ratusan jiwa,
Pada saat apel pagi, ratusan anggota Ditsamapta Polda Jambi dengan sukarela dan hati ikhlas memberikan sebagian rezekinya.
Dengan menggunakan kotak yang seadanya, terlihat polwan Ditsamapta Polda Jambi keliling ke ratusan personel untuk menggalang dana tersebut.
Wadir Samapta Polda Jambi, AKBP Guntur Saputro mengatakan aksi sosial ini merupakan kepedulian Polri untuk membantu masyarakat Cianjur, serta sebagai bentuk bela sungkawa dari kepolisian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.
"Kita turut berdukacita atas gempa yang menimpa warga Cianjur. Melalui Ditsamapta Polda Jambi ini, kita menggalang dana untuk korban bencana Cianjur," ungkapnya, Jumat (25/11/2022).
Dirinya berharap, dengan terkumpulnya dana bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat. "Semoga bantuan yang terkumpul ini bisa bermanfaat bagi korban terdampak gempa Cianjur," imbuh Guntur.
Dia menambahkan, aksi penggalangan dana ini akan terus dilakukan petugas kepolisian. Nantinya, uang dan sejumlah kebutuhan pokok yang telah terkumpul akan langsung disalurkan ke warga yang terdampak langsung di lokasi bencana.
Saat ini, katanya, pihaknya masih membuka bagi personil Polri yang ingin menyumbangkan bantuan.
"Direncanakan dalam waktu dekat bantuan tersebut akan langsung disalurkan. Nantinya akan disalurkan melalui Polda Jawa Barat," imbuh Guntur.
Sebelumnya, pada Senin pekan ini gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer terjadi di Cianjur Jawa Barat.
Dari informasi terakhir per Kamis (24/11/2022), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 272 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur. Sedangkan korban yang sudah teridentifikasi, yakni 165 orang dan masih ditelusuri 107 orang.
Selain itu, korban hilang akibat gempa ini sebanyak 39 orang. Hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.
Editor : Evo Kusnady
Artikel Terkait
