JAMBI, iNewsJambi.id -- Puluhan anak yang pernah terlibat kelompok kriminal anak bermotor atau geng motor di Kota Jambi dimasukkan ke pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN), Polda Jambi di kawasan Sebapo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Senin (12/12/2022).
Mereka dilepas langsung oleh Wakil Wali Kota Jambi Maulana dan Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi di lapangan belakang Balaikota, Kota Jambi di kawasan Kotabaru, Kota Jambi.
Tidak hanya itu, mereka juga disaksikan langsung oleh orang tuanya yang ikut melepas kepergian anaknya tersebut.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan ada 50 orang anak yang terlibat kenakalan remaja atau kelompok kriminal bermotor yang akan dibina di SPN Polda Jambi.
"Kita berharap, mereka memiliki akhlak yang baik, keinginan yang sukses dan maju dan memiliki masa depan yang baik serta bisa membanggakan orang tuanya," ungkapnya.
Wakil Wali Kota khawatir, kedepannya anak-anak memilliki akhlak yang kurang baik. "Anak-anak ini adalah merupakan sumber daya manusia yang baik, lantaran merekaadalah harapan masyarakat dan orang tua," kata Maulana.
Dirinya berharap, kelak mereka dewasa bisa menjadi orang sukses dan bisa menggantikan generasi yang sudah tua.
"Kami dari pemerintah, TNI-Polri mengarahkan adik-adik agar menjadi orang sukses. Ikuti proses di SPN ini dengan ikhlas dan sabar," harapnya.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi menambahkan, aksi kelompok ini hanya ingin menunjukkan eksistensi atau menginginkan pengakuan kepada kawan-kawannya.
Menurutnya, ini program sudah jauh-jauh hari direncanakan. "Kenapa di SPN, karena mereka lebih paham dari pendidikan dasar hingga karakter," katanya.
Dengan adanya pembinaan karakter ini, sambungnya, anak-anak remaja di Kota Jambi agar menjadi lebih baik lagi, membentuk watak menjadi orang yang baik, bertanggung jawab dan berakhlak mulia.
Salah seorang orang tua dari mereka, Pori mengatakan cukup sedih melepas anaknya yang masih pelajar SMA kelas 1 di Kota Jambi.
"Dengan program ini, anak bisa dapat lebih baik lagi dan berguna bagi orang tua, agama dan bangsanya," imbuhnya.
Menurutnya, selama ini putranya termasuk anak yang baik. "Mereka ini ikut-ikutan kawannya. Selama mereka disana, akan diberikan sejumlah materi, seperti ceramah, edukasi dan bimbingan rohani," tukasnya.
Dirinya berharap, sepulang dari SPN bisa mengenal diri sendiri, orang lain dan berjanji pada dirinya untuk tidak mengulangi lagi.
"Semoga anaknya menjadi orang yang sukses tanpa harus melakukan hal-hal yang negatif, apalagi meresahkan masyarakat, berbuat kriminal dan lainya lagi" ujar warga Pakuanbaru, Kota Jambi.
Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di wilayah Polresta Jambi.
Editor : Azhari Sultan
Artikel Terkait