TANJABBAR, iNewsJambi.id - Cuma karena tak digorengkan pisang oleh istrinya, seorang suami di Kabupaten Tanjung Jabunng Barat (Tanjabbar) tega membacok istrinya. Pelaku diketahui bernama Selamat (66), warga Parit Lampehong, Rt 10, Desa Sungai Jering, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjabbar.
Akibat luka bacok yang dialaminya, korban yang bernama Rumiati (57), harus mendapatkan perawatan yang cukup serius di rumah sakit. Keluarga korban yang tidak terima dengan perlakukan pelaku, kemudian melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Padli, melalui Kapolsek Pengabuan, AKP Edi Purnawan mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/2/2023). Saat itu pelaku minta digorengkan pisang pada istrinya, namun permintaanya tersebut ditolak oleh istrinya. Ia pun langsung kalap dan membacok istrinya.
"Kejadiannya subuh, sekitar pukul 04.30 WIB," ucap Edi, kepada iNewsJambi.id, Jum'at (17/2/2023) siang.
Saat itu, istri pelaku menyatakan kalau pelaku mau pisang goreng, maka harus menggoreng sendiri. Karena tersulut emosi, ia kemudian mengambil sebilang parang yang berada di dekatnya dan kemudian membacok istrinya.
"Naik pitam ambil parang dan bacok isterinya sendiri," tandasnya
Dikatakan Edi, Rumiati mengalami luka bacok dibagian tangan dan muka, akibat itu ia harus dilarikan ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.
Sementara itu, pelaku saat ini telah diamankan beserta barang bukti berupa parang yang berlumuran darah oleh tim Polsek Pengabuan untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya tersebut. (put)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait
