MAKKAH, iNewsJambi.id - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan jemaah haji bawa makanan berlebihan dari negara asal. Larangan tersebut dikeluarkan pemerintah Arab Saudi guna menjaga kesehatan masyarakat selama musum haji. Karena makanan yang tidak higienis dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan.
Seperti dikutip dari Gulf News pada Minggu (18/6/2023), Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan kesehatan masyarakat untuk para jamaah. Seluruh jamaah diminta agar tidak mengonsumsi makanan terpapar. Peringatan ini dikeluarkan sebagai pedoman lebih luas guna melindungi kesehatan para jemaah selama proses haji.
Menurut kementerian, restoran-restoran di sekitar Masjidil Haram, Makkah, menyediakan berbagai makanan dari banyak negara. Dengan demikian jemaah tak perlu khawatir tak cocok dengan menu di Saudi. Selain itu, Kementerian juga menekankan pentingnya pemeriksaan label makanan kaleng, yakni informasi kandungan serta tanggal kedaluwarsa.
Jemaah juga diminta untuk memperhatikan waktu makan karena energi dibutuhkan untuk melakukan ibadah di tengah panas yang terik dan menghindari kelelahan.
Imbauan lain adalah menghindari makanan yang tidak biasa dikonsumsi serta meminum banyak air agar tidak mengalami dehidrasi.
Terakhir, Kementerian Haji dan Umrah juga meminta jemaah untuk selalu menjaga kebersihan diri, yakni mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. (tra)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait