GAZA, iNewsJambi.id - Ribuan warga Gaza Palestina, dilaporan tewas usai diserang lewat udara oleh Israel. Update data terakhir, 1.055 warga Gaza meningga, 5.100 orang luka luka, Rabut (11/10/2023).
Kondisi warga Gaza semakin memprihatinkan usai pembangkit listrik di wilayah tersebut telah berhenti beroperasi karena kekurangan bahan bakar. Israel memberlakukan blokade terhadap Jalur Gaza pada hari Senin, yang berarti pasokan penting seperti bahan bakar, makanan, dan obat-obatan tidak bisa diperbarui.
Rumah sakit dan layanan lainnya akan kekurangan pasokan listrik hingga blokade dibuka.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan setidaknya 14 warga negara Amerika tewas. Washington meyakini kemungkinan ada warga negara Amerika lain yang menjadi tawanan Hamas.
Biden mengatakan Amerika Serikat sedang bekerja sama dengan pejabat Israel untuk memperoleh lebih banyak informasi tentang keberadaan warga Amerika yang belum ditemukan.
"Untuk warga negara Amerika yang berada di Israel saat ini, Departemen Luar Negeri menyediakan bantuan konsuler serta peringatan keamanan yang diperbarui," ujar Biden, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/10/2023).
Pesawat yang membawa amunisi Amerika Serikat untuk membantu tentara Israel juga sudah tiba di Tel Aviv. Bantuan itu akan dikirim dalam beberapa gelombang untuk memborbardir pejuang Palestina Hamas di Gaza.
Amerika Serikat juga diyakini akan memberikan lebih banya amunisi untuk memperkuat Iron Dome Israel. Seperti diketahui, Iron Dome berhasil dibobol roket pejuang Palestina Hamas. (nas)
Sumber : iNews.id
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait