BATANGHARI, iNewsJambi.id - Kebakaran sumur minyak mentah (illegal drilling) di lahan Tahura (tanaman hutan raya) Sultan Thaha Syaifuddin, Dusun Senami, Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi menimbulkan korban.
Informasi yang didapat, tiga orang penambang minyak ilegal tubuhnya terbakar.
Menurut sumber yang terpercaya, kejadian tersebut terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 08.15 WIB.
"Ada tiga orang korban yang terluka akibat sumur minyak mentah tersebut terbakar," ungkap sumber yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (21/12/2023).
Dia menambahkan, ketiga korban merupakan warga Lampung yang bekerja sebagai penambang minyak tanpa ijin.
"Ketiga korban, yakni Aspani (40), Soma (44) dan Solihin (37). Kondisi mereka terluka bakar di bagian tubuhnya," imbuhnya.
Akibat luka bakar hebat tersebut, ketiga korban langsung dibawa warga ke rumah sakit.
"Ketiga orang korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Hamba Muara Bulian," tutur sumber tadi.
Hingga sampai saat ini, katanya, api belum bisa dipadamkan.
Kabid Lingkungan Hidup (LH) Tahura Batanghari, Roni masih akan menyelusuri adanya kejadian tersebut.
"Iya mas, saya dapat kabar juga dan lagi ditelusuri kebenarannya karena kebetulan saya lagi ada tugas luar kota," tandasnya. (ari)
Editor : Monas Junior
Artikel Terkait