Ini 5 Tugas Kepala BPOM yang Baru Dilantik Jokowi

Rahmadhoni Yusal
Kepala BPOM Taruna Ikrar mendapat tugas khusus dari Presiden Jokowi. Foto: iNews.id

JAKARTA, Jambi.iNews.id - Taruna Ikrar resmi menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Senin (19/8/2024). Dia mengaku siap mengemban tugas berat ini, terlebih ada lima tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harus diselesaikannya. 

Penetapan Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM didasari Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/PPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Taruna Ikrar menggantikan Penny K Lukito yang menjabat Kepala BPOM sejak 2016 hingga 2023.

Apa tugas khusus Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM dari Presiden Jokowi? Berikut lima tugasnya: 

1. Memastikan produk makanan yang beredar di Indonesia aman, sesuai dengan status gizinya, dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat.

2. Memastikan peningkatan sinkronisasi dan koordinasi antarlembaga yang mendukung sistem pengawasan obat dan makanan.

3. Mendukung kemandirian penyediaan obat di dalam negeri dan mempermudah akses obat yang diperlukan di dalam negeri, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.

4. Mempercepat proses uji klinik obat hingga rilis dan dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia.

5. Memajukan reputasi Indonesia, melalui BPOM sebagai regulator pengawas obat dan makanan, untuk dapat sejajar di tingkat global. 

"Dengan amanat ini, kami berupaya menaikkan status, reputasi, dan kepercayaan BPOM di tingkat global dan saya, Bismillah, dapat melaksanakan (lima amanat Presiden RI) dengan baik," kata Taruna Ikrar. 

Di kesempatan yang sama, Taruna Ikrar mengatakan kalau tugas sebagai kepala BPOM adalah amanah yang berat. Sebab, dirinya harus bertanggung jawab untuk pengawasan obat dan makanan. 

"Ini tentu tanggung jawab dan beban yang sangat berat terhadap 280 juta penduduk Indonesia saat ini," ungkapnya. 

Taruna Ikrar merupakan dokter dan ilmuwan yang mendalami bidang kefarmasian, jantung, dan saraf. Dia pernah menjabat sebagai spesialis laboratorium di departemen anatomi dan neurobiologi di University of California di Irvine, Amerika Serikat. 

Selain itu, Taruna Ikrar pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2000-2003. (uda)

Sumber: iNews.id

Editor : Monas Junior

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network