JAKARTA, Jambi.iNews.id - Aipda Nikson Pangaribuan (N), oknum polisi yang membunuh ibu kandungnya menggunakan tabung gas 3 kg di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mengalami gangguan jiwa.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan etik yang dilakukan Bidang Propam Polda Metro Jaya.
"Dalam pemeriksaan kami, kami juga menemukan surat yaitu terdapat riwayat tentang kesehatan yang dialami oleh terduga pelanggar yaitu terduga pelanggar mengalami gangguan kejiwaan," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Bambang Satriawan saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/12/2024).
Atas dasar itu, Bambang menyampaikan, pihaknya telah menyurati RS Polri untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
"Kami juga sudah menyurat kepada RS Polri, dan nanti hasilnya akan disampaikan secara jelas oleh dokter yang menangani Aipda N ini," kata Bambang.
Selain itu, kata dia, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dalam menangani dugaan pelanggaran etik Apida Nikson. Setidaknya, ada 7 saksi yang dimintai keterangan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.
"Saksi yang diperiksa adalah mereka yang mengetahui kejadian, rekan kerja, atasannya dan dokter yang melakukan perawatan terhadap yang bersangkutan," tutur Bambang.
Sebelumnya diberitakan, oknum anggota Polri berinisial N membunuh ibu kandungnya di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor. Oknum tersebut tega memukul ibunya hingga tewas menggunakan tabung gas 3 kg.
Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 1 Desember 2024 malam. Awalnya, terdapat saksi yang sedang berbelanja di warung korban berinisial HS.
"Korban sedang melayani, saksi melihat dari belakang pelaku mendorong ibunya dan terjatuh ke lantai," kata Wahyu dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).
Lalu, pelaku mengambil tabung gas 3 kilogram yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala korban sebanyak tiga kali. Mengetahui hal tersebut, saksi langsung melarikan diri karena takut.
"Saksi memberitahukan kepada temannya dan menelpon temannya lagi. Setelah itu ambulans dari kirab meluncur ke tempat kejadian dan membawa korban ke RS Kenari setelah sampai di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia," jelasnya. (uda)
Sumber: iNews.id
Editor : Monas Junior