Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi menambahkan, aksi kelompok ini hanya ingin menunjukkan eksistensi atau menginginkan pengakuan kepada kawan-kawannya.
Menurutnya, ini program sudah jauh-jauh hari direncanakan. "Kenapa di SPN, karena mereka lebih paham dari pendidikan dasar hingga karakter," katanya.
Dengan adanya pembinaan karakter ini, sambungnya, anak-anak remaja di Kota Jambi agar menjadi lebih baik lagi, membentuk watak menjadi orang yang baik, bertanggung jawab dan berakhlak mulia.
Salah seorang orang tua dari mereka, Pori mengatakan cukup sedih melepas anaknya yang masih pelajar SMA kelas 1 di Kota Jambi.
"Dengan program ini, anak bisa dapat lebih baik lagi dan berguna bagi orang tua, agama dan bangsanya," imbuhnya.
Menurutnya, selama ini putranya termasuk anak yang baik. "Mereka ini ikut-ikutan kawannya. Selama mereka disana, akan diberikan sejumlah materi, seperti ceramah, edukasi dan bimbingan rohani," tukasnya.
Dirinya berharap, sepulang dari SPN bisa mengenal diri sendiri, orang lain dan berjanji pada dirinya untuk tidak mengulangi lagi.
"Semoga anaknya menjadi orang yang sukses tanpa harus melakukan hal-hal yang negatif, apalagi meresahkan masyarakat, berbuat kriminal dan lainya lagi" ujar warga Pakuanbaru, Kota Jambi.
Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di wilayah Polresta Jambi.
Editor : Azhari Sultan
Artikel Terkait