Karier Politik Ciamik, Puan Maharani: Kerja Keras, Bukan Hasil Privilege Politik

Wahab Firmansyah
Karier politik Puan Maharani terbilang ciamik. (Foto: Dok)

JAKARTA, iNews.id - Karier politik Puan Maharani terbilang ciamik. Apakah karena dia anak Megawati Soekarnoputri dan cucu Bung Karno?

Ketua DPR Puan Maharani pun membantah hal itu. Dia menegaskan, capaian yang ia raih sampai saat ini merupakan buah hasil kerja kerasnya. 

Meskipun ia merupakan cucu sang proklamator Bung Karno dan anak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bukan berarti untuk mencapai karir politiknya tanpa kerja keras alias mengandalkan privilege politik. 

"Mungkin banyak yang berpikir saya mencapai posisi sekarang ini dengan mudah, karena menjadi cucu dan anak seorang tokoh dianggap bisa memuluskan jalan. Tapi kenyataannya tidak ada pencapaian tanpa kerja keras," kata Puan, dalam video wawancara yang ia posting di akun @puanmaharaniri.

Puan pun menilai kerja keras dan perjuangannya itu bisa dilihat dari perolehan suaranya di tiap kali pemilu legislatif digelar. 

Tiga kali maju pemilu, Puan selalu mendapatkan suara terbanyak secara nasional. 

Tentunya hal itu tak bisa hanya sekedar diraih dengan status cucu proklamator atau pun anak presiden. 

"Untuk mendapatkan amanah dari masyarakat harus melalui proses perjuangan panjang," kata Puan. 

Dengan kerja keras itu, suara Puan pun selalu naik tiap kali mengikuti pemilu legislatif. Ia selalu berhasil memikat suara masyarakat di daerah pemilihannya di Jawa Tengah 5, meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

Pada Pemilu 2009, Puan memenangkan 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network